DBasia.news – Niat Barcelona untuk menunjuk Xavi Hernandez sebagai pelatih anyar tampak akan segera menjadi kenyataan. Yang bersangkutan sudah pamitan dengan timnya saat ini, Al Sadd.
Xavi memang menjadi kandidat utama untuk menduduki kursi pelatih Barcelona selepas pemecatan Ronald Koeman. Namun sang legenda klub awalnya enggan merespons rumor tersebut dan fokus dengan tugasnya di Al-Sadd.
Klub asal Qatar itu kemudian menegaskan sikapnya untuk menjaga Xavi. Al Sadd dalam posisi yang kuat karena sang pelatih terikat kontrak hingga 2023 mendatang.
Namun sebuah keputusan final diambil Xavi usai Al Sadd bermain imbang 3-3 kontra Al Duhail di Liga Qatar. Ia menjadikan momen itu untuk berpamitan dengan para pemainnya.
“Saya sudah berbicara dengan Barca selama berhari-hari, dan tugas saya di sini sudah selesai. Namun sekarang tergantung pada pembicaraan antar klub, mereka perlu mencapai kesepakatan,” kata Xavi dilansir dari Goal.
“Saya sangat ingin pulang dan berharap itu terjadi. Saya punya kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi. Mereka sudah tahu posisi saya.”
Kepergian Xavi sendiri tampaknya sudah direstui para pemain Al Sadd. Abdelkarim Hassan selaku kapten mengaku tak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah hal ini terjadi.
“Semua orang sedih karena kepergian Xavi, tetapi dia akan melatih tim besar seperti Barcelona. Xavi mempresentasikan ide baru untuk sepak bola Qatar dan pemain Al-Sadd,” kata Hassan.
“Dia membantu kami sebagai pemain dan pelatih hebat. Idenya membuat kami mencapai banyak hal meskipun dikritik, jadi kami akan sangat merindukannya.”
Para petinggi Barcelona sendiri kini sudah berada di Qatar untuk bernegosiasi dengan Al Sadd. Kesepakatan sangat mungkin terjadi dalam beberapa jam ke depan.
