DBasia.news – Pergantian pelatih dari Ronald Koeman ke Xavi tak langsung membuat performa Barcelona membaik. Blaugrana – julukan Barcelona – masih melalui fase inkonsistensi bermain sejauh ini.
Barcelona akan menjamu Elche dalam lanjutan laga LaLiga di Camp Nou, Minggu (19/12) pukul 00.30 WIB. Sebelum laga itu Barelona tiga kali gagal meraih kemenangan di seluruh kompetisi.
Kalah 0-1 dari Real Betis pada awal Desember ini di LaLiga, Barcelona kemudian takluk 0-3 kala melawan Bayern Munchen di Liga Champions, dan kemudian bermain imbang 2-2 di El Sadar markas Osasuna di LaLiga.
Barcelona pun belum mendekat ke empat besar LaLiga. Saat ini dari 16 laga di LaLiga, Barcelona tertahan di urutan delapan klasemen dengan raihan 24 poin dan terpaut lima poin dari Atletico Madrid di peringkat empat.
Begitu banyak masalah dialami klub Catalunya yang menjadi kesimpulan dari inkonsistensi bermain mereka, mulai dari kepergian Lionel Messi, hutang yang ditinggalkan rezim Josep Maria Bartomeu, hingga skuad yang tak cukup kompetitif.
Xavi sudah sebulan melatih Barcelona. Dalam kurun waktu tersebut ia coba menerapkan filosofi sepak bola yang ingin dimainkan timnya. Tapi dia heran dengan satu hal dari anak-anak asuhnya.
Satu hal itu adalah positioning atau penempatan posisi. Itu merupakan hal dasar dari permainan sepak bola yang seharusnya dipahami para pemain, namun Xavi tak melihatnya dari timnya dan menyindir Koeman.
“(Para pemain) tidak bekerja pada permainan posisional dan kami bertahan dengan cara yang berbeda dengan yang mereka lakukan di bawah pelatih sebelumnya,” tutur Xavi dikutip dari Sport.
“Kami tidak mengerti cara kami ingin bermain sepak bola. Aneh ada pemain Barca yang tidak mengerti permainan posisi.”
“Kami harus positif dan berani. Tekan tinggi, tekan saat kami kehilangan bola, serang ruang… itulah yang kami inginkan,” tegas Xavi
“Saya datang di tengah musim, dengan perencanaan yang sudah selesai. Saya sudah di sini selama sebulan dan melihat hal-hal yang perlu diubah. Pemain, ya, tetapi juga dinamika, kebiasaan, aspek konkret,” urai dia.