DBasia.news – Pikiran Wilfred Zaha sudah tidak lagi untuk Crystal Palace. Sang pemain sudah ingin hengkang dan kabarnya akan pergi pada Januari 2020.
Peluang pemain berpaspor Pantai Gading untuk hengkang dari Selhurst Park Stadium, sejatinya sempat terbilang besar usai dua klub asal Premier League, Arsenal dan Everton, memperlihatkan minat terhadap Zaha.
Realitanya, kedua klub tersebut akhirnya tak ada yang berhasil membawa Zaha usai pihak Crystal Palace, terlalu mematok harga tinggi terhadap pemain berusia 26 tahun itu sebesar 80 juta pound.
Kendati saat ini mantan pemain Manchester United, terus bermain di bawah asuhan Roy Hodgson, bukan berarti peluang hengkangnya Zaha telah ditutup rapat. Steven Parrish selaku pemilik klub, justru memberikan sinyal akan benar-benar melepasnya pada jendela transfer musim dingin 2020, mendatang.
“Selama sepuluh tahun, saya sudah melihat perkembangan dari Zaha, mulai dari mencetak gol pertamanya di Crystal Palace saat masih berusia 16 tahun,” ujar Parrish dikutip dari Four Four Two.
“Dengan hal itu, membuat saya berpikir apakah yang dirinya bisa lakukan jika bermain dengan salah satu klub besar Eropa dan saya tentu saja tak ingin menghadang kepergiannya.
“Saya merasa dia (Zaha) pantas untuk sampai ke sana dan berharap itu akan terjadi,” tutupnya.
Kendati berpeluang bakal dilepas, salah satu peminat seriusnya yaitu The Gunners , tampaknya Unai Emery tidak akan mengajukan penawaran lagi usai telah berhasil memboyong, Nicolas Pepe.