DBasia.news – The Reds alias Liverpool diyakini tidak akan menemui kemudahan ketika bertanding melawan Manchester United akhir pekan ini di Old Trafford. United diyakini telah berkembang di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Liverpool akan bertandang ke markas Manchester United dalam pertandingan lanjutan Premier League 2018-2019, di Stadion Old Trafford, Minggu (24/2). Laga tersebut bisa menjadi ajang pembalasan dendam Man United usai kalah pada pertemuan pertama.
Georginio Wijnaldum menganggap, Manchester United telah bangkit dari keterpurukan. Wijnaldum melihat The Red Devils kian berbahaya karena akan bermain di depan publiknya.
“Saya pikir itu akan menjadi perubahan besar,” ujar Wijnaldum seperti dilaporkan Soccerway, merujuk pada kemenangan 3-1 atas Man United, di Anfield, Desember 2018. Pertandingan itu pun menjadi yang terakhir bagi Jose Mourinho melatih The Red Devils.
Kekhawatiran Georginio Wijnaldum memang bisa dipahami. Sebab, Manchester United baru menelan satu kekalahan sejak Solskjaer pertama kali menangani tim. Selain itu, pada pertandingan terakhir Paul Pogba dan kawan-kawan menekuk Chelsea dua gol tanpa balas.
“Sejak manajer baru datang, ada warna baru. Mereka bermain bagus dan telah banyak menang. Hal itu membangun kepercayaan pada tim,” ungkap Wijnaldum.
“Ini juga pertandingan kandang bagi mereka sehingga akan punya kepercayaan diri besar. Sebab, mereka tidak memiliki masalah yang dimiliki sebelumnya. Ini akan menjadi pertandingan sulit yang saya nantikan.”
Liverpool dan Manchester United punya misi yang berbeda pada pertandingan nanti. The Reds ingin menjauh dari kejaran Machester City di puncak klasemen, sedangkan Man United berambisi tetap berada pada zona Liga Champions.