DBAsia News

Wijnaldum Masih Butuh Adaptasi di PSG

DBasia.news – Performa Georginio Wijnaldum bersama Paris Saint-Germain memang masih naik-turun. Tapi, Wijnaldum meminta fans bersabar karena dia butuh waktu beradaptasi.

Wijnaldum datang ke PSG dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis di Liverpool. Dia adalah gelandang serbabisa sehingga PSG ngotot menikungnya dari Barcelona.

Wijnaldum mendapat kenaikan gaji yang cukup signifikan dan dikontrak selama dua tahun. Petualangan barunya bersama PSG pun nyatanya tidak berjalan mulus karena tim itu dipenuhi pemain bintang.

Oleh karenanya, Wijnaldum harus bersaing dengan nama-nama seperti Marco Verratti, Leandro Paredes, Ander Herrera, Idriss Gueye, dan Julian Draxler yang lebih lama bermain di klub itu. Belum lagi, ketika Angel Di Maria dimainkan di tengah, maka persaingan makin ketat.

Sejauh ini, Wijnaldum sudah tampil 20 kali dengan torehan tiga gol dan satu assist. Tapi, dari total mainnya di angka 944 menit, Wijnaldum berarti tak sampai 50 menit per laga dan lebih banyak jadi cadangan.

Maka wajar jika masa depan Wijnaldum mulai dispekulasikan ketika beberapa klub meminatinya di bursa transfer musim dingin nanti. Dengan Piala Dunia 2022 menunggu tahun depan, Wijnaldum tak bisa cuma jadi status pelapis.

Meski demikian, Wijnaldum belum mau menyerah dan menegaskan bahwa dia masih beradaptasi dengan klub serta kultur sepakbola Prancis. Pasalnya Wijnaldum juga sempat mengalami ini saat masih bermain di Liverpool.

“Anda harus mengenal lebih dulu satu sama lain, sistem permainan, bagaimana Anda ingin bermain. Tidak hanya para pemain yang baru datang, tapi pemain lama juga karena ini adalah kumpulan pemain yang baru bermain bareng dan mereka harus membiasakan diri!,” ujar Wijnaldum dalam wawancara di situs resmi Ligue 1.

“Butuh waktu memang, tapi seperti yang saya katakan, sepakbola itu olahraga yang bergerak sangat cepat. Saya juga mengalaminya saat baru bergabung dengan Liverpool. Butuh waktu beberapa tahun sebelum kami bisa meraih trofi,” sambung pemain asal Belanda tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?