DBasia.news –Widyantoro bukan orang baru di Persis Solo. Ia pernah menjadi pelatih Persis Solo. Kini, ia siap bila diminta kembali membesut Persis Solo. Pelatih berlisensi B AFC itu merasa punya hutang yang belum terbayarkan bersama Laskar Sambernyawa.
Kans pelatih asal Magelang memegang kendali skuat musim depan cukup besar. Hal ini karena Widyantoro sudah beberapa kali membesut Persis Solo. Manajemen Persis Solo pun menyebut Widyantoro merupakan bagian dari tim yang berdiri pada tahun 1923 ini.
Widyantoro mengaku belum melakukan pembicaraan serius dengan manajemen Persis Solo. Namun dia mengaku sebulan lalu pernah bertemu dengan Sekjen Persis Solo, Dedi M Lawe.
“Komunikasi memang pernah sebulan yang lalu, tapi hanya ngobrol-ngobrol saja dengan pak Dedi. Saat itu belum dipastikan siapa pelatih kepala, siapa asistennya,” kata Widyantoro.
Widyantoro tak akan menolak jika kembali diminta Persis Solo. Dia merasa punya hutang karena dalam dua kompetisi resmi terakhir, timnya hanya mentok di babak 8 besar.
“Dua kali hanya mentok di 8 besar. Rasanya ada hutang yang belum dituntaskan. Saya menunggu kabar kepastiannya dari manajemen Persis Solo,” tuturnya.
Rencananya bulan ini manajemen Persis Solo akan menggelar rapat di Jakarta. Kemungkinan besar rapat itu akan menentukan tim pelatih yang akan menangani Laskar Sambernyawa pada kompetisi Liga 2 2019.
Sementara pada Minggu (18/11) lalu, beberapa suporter Persis Solo malah sudah menyambangi kediaman Widyantoro di Magelang. Besar kemungkinan Widyantoro akan menjabat sebagai asisten pelatih, mendampingi sosok pelatih kepala yang sudah masuk daftar buruan manajemen.