DBasia.news – Bali United harus mengakui keunggulan Arema FC yang menang dengan skor 1-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kekalahan itu pun tak mengubah posisi Bali United yang masih bertahan di lima besar klasemen. Tabungan 40 poin masih terpaut lima poin dari Persib Bandung, dan tujuh angka dari PSM Makassar, yang berada di tempat kedua serta puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
“Target kami sebenarnya kalau bisa mencuri poin di Malang, untuk tetap bersaing di papan atas,” tutur pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Performa Bali United memang cukup baik meski hasil akhir kurang berpihak. Irfan Bachdim sempat memunculkan harapan untuk mencuri angka, ketika bola chipnya tak mampu dihadang Utam Rusdiana di menit 51.
Namun, upaya mantan striker Persema Malang itu tak cukup membawa Bali United mencuri satu poin.
“Ada sedikit miskomunikasi yang terjadi antar pemain, dalam hal strategi. Padahal, taktik sudah kami persiapkan dengan baik untuk mengantisipasi serangan Arema,” tandasnya.
Hal itu tidak lepas dari perombakan susunan pemain yang dilakukan Widodo jelang kick-off. Strategi yang sudah disusunnya dengan matang, harus berubah drastis.
“Saat official training, Nick Van Der Velden mengalami cedera. Sementara Wawan Hendrawan juga tidak dalam kondisi fisik yang fit,” ungkap mantan pelatih Persela Lamongan itu.
“Sehingga kami menerbangkan pemain pengganti jelang pertandingan. Hal itu yang berpengaruh pada taktik tim,” pungkasnya