DBasia.news – Mantan striker Manchester United, Wayne Rooney mengakui bahwa keputusan manajemen Red Devils untuk memecat Louis van Gaal pada 2016 terlalu terburu-buru.
Menurut Rooney, seharusnya manajemen dan pemain United saat itu bisa mempertahankan pelatih asal Belanda tersebut. Karena menurut Rooney, bukan tidak mungkin skuat United akan bertambah kuat jika van Gaal dipertahankan.
“Saya sangat terpukul saat Louis dipecat. Bagi saya, dilatihnya olehnya adalah sukacita tersendiri. Kami seharusnya menahannya untuk musim ketiha. Kami akan bisa lebih kuat jika melakukan itu,” ucap Rooney seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (18/5/2020).
“Saya merasa segalanya membaik dan para pemain paham dengan visi misi permainan. Dalam dua tahun itu saya belajar banyak dibanding saat dilatih pelatih lainnya,” tambah Rooney.
“Inilah sebanya aku akan berterima kasih padanya. Bukan hanya karena ia menjadikanku kapten, tetapi juga untuk semua kepercayaan yang dimiliknya terhadapku,”
Sementara itu, penulis Jonathan Northcroft menyebut apa yang disampaikan Rooney memang benar adanya. Di bawah asuhan LvG, Rooney mampu berpikir taktis. Secara pribadi, Rooney memang kagum dengan gaya kepelatihan eks pelatih Barcelona tersebut.
“Dia mencintai Louis. Dia mencintai kepribadian Louis dan keduanya memang memiliki hubungan baik-baik saja. Dia sangat menyukai pikiran taktis dan persiapan melatih Louis,” tulis Northcroft di The Sunday Times.
“Fergie memang tokoh terbesar dalam karier Rooney, tidak ada keraguan tentang hal itu. Tetapi dalam hal ilmu sepak bola, taktik dan seluk beluknya, Rooney bisa mengataka Van Gaal di level yang berbeda.” tambah Northcroft.