DBasia.news – Walikota Bergamo, Giorgio Gori, memberi tahu awal mula penyebaran virus corona yang semakin mewabah di Italia. Menurutnya awal penyebaran itu terjadi pada laga Liga Champions antara Atalanta melawan Valencia.
Atalanta menjamu Valencia di San Siro pada leg pertama 16 besar Liga Champions di San Siro pada 20 Februari 2020. Atalanta menang 4-1 atas Valencia di laga itu dan setidaknya 50.000 lebih suporter hadir di dalam stadion.
Gori pun berteori laga itu menjadi awal penyebaran virus corona yang sudah menelan 7.503 jiwa dan 74.386 kasus per Kamis (26/03) waktu setempat. Tidak tanggung-tanggung dia menyebut penyebaran yang terjadi di laga itu bak bom biologis.
“Pertandingan itu adalah bom biologis. Pada saat itu kami tidak tahu apa yang terjadi. Pasien pertama di Italia pada 23 Februari. Jika virusnya sudah beredar, empat puluh ribu penggemar yang pergi ke San Siro terinfeksi,” terang Gori sebagaimana dilansir dari Marca.
“Tidak ada yang tahu bahwa virus itu sudah beredar di antara kita. Banyak yang menonton pertandingan dalam kelompok dan ada banyak kontak (antara penggemar) malam itu. Virus itu berpindah dari satu orang ke orang lain,” imbuh dia.
Jurnalis asal Spanyol juga positif virus corona setelah meliput laga di Italia tersebut. Tidak hanya berpendapat laga itu sebagai awal penyebaran corona, Gori juga membeberkan faktor lainnya.
“Pertandingan itu tidak menyebabkan segalanya karena percikan itu benar-benar berada di rumah sakit Alzano Lombardo, sebagai pasien dengan pasien, dokter dan perawat yang terinfeksi pneumonia yang tidak diketahui. Itu adalah titik fokus wabah,” tambah Gori.
Meski belum jelas darimana penularan terjadi, tapi tiga pemain Valencia: Jose Gaya, Eliaquim Mangala, dan Ezequiel Garay positif corona. Sementara satu pemain dari Atalanta adalah Marco Sportiello, kiper tim.
