DBasia.news – Wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti mengakui kini klubnya sudah menghentikan upaya untuk mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona.
Kapten Blaugrana tersebut telah memutuskan untuk menuntaskan masa baktinya di Camp Nou yang tersisa satu musim lagi, meski sudah mengajutkan permintaan transfer bulan lalu.
“Kami tidak berada dalam kondisi bisa mengajukan penawan untuk Messi,” ungkap Zanetti kepada TyC Sports. “Bursa transfer kami adalah menjual terlebih dahulu dan kemudian membeli – kami harus menghormati financial fair play. Tidak ada gunanya berdiskusi [tentang Messi].
“Seperti yang selalu dia katakan, Barcelona adalah rumahnya, keluarga dia dan, melihat bagaimana semua selesai, sudah benar semua tetap bertahan seperti itu.
“Dia sangat jelas ketika dia mengatakan bahwa keluarga sangat berat dalam mengambil keputusan dan itu sangat baik, sangat baik. Masalah finansial bukanlah masalah di sana.”
Sang bintang Argentina mengonfirmasi dalam wawancara eksklusifnya dengan Goal, Jumat (4/9) lalu, bahwa dirinya akan bertahan di Camp Nou setelah tidak lagi memiliki peluang untuk pindah.
Messi sebenarnya percaya bisa menggunakan klausul dalam kontraknya untuk hengkang secara gratis pada musim panas ini, namun Barca dan La Liga membantah klaim tersebut dan bersikeras bahwa perjanjian kontraknya dengan klub hanya bisa diakhisi apabila ada pihak yang berani menebus klausul pelepasannya senilai €700 juta.
Penyerang 33 tahun itu menuduh presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu tidak menepati janji untuk mengizinkannya pergi jika ia mau, meski menekankan bahwa terlepas dari situasi yang ada sekarang ini ia akan tetap berkomitmen penuh pada klub untuk musim 2020/21.
Berbicara kepada Goal, Messi mengatakan: “Saya berpikir dan yakin bisa pergi dengan bebas. Presiden klub selalu mengatakan saya dapat mengambil keputusan untuk pergi atau bertahan di akhir musim.”
“Sekarang mereka bersikeras pada fakta saya tidak mengutarakan itu semua sebelum 10 Juni. Pada 10 Juni, kami masih bersaing di LaLiga dan berada di tengah-tengah situasi sulit pandemi Covid-19 yang berdampak pada musim.”
“Dan itu jadi alasan mengapa saya akan bertahan di klub. Sekarang saya akan bersama klub karena presiden mengatakan satu-satunya jalan bagi saya untuk pergi adalah membayar klausul €700 juta dan ini mustahil.”