DBAsia News

Wabah Corona, Pemerintah Prancis Terapkan Dua Aturan Baru Untuk Ligue 1

DBasia.news –  Menteri olahraga Prancis, Roxana Maracineanu mengeluarkan dua kebijakan baru terkait keberlangsungan pertandingan Ligue 1 menyusul wabah virus corona yang menyerang beberapa Negara.

Dikutip dari gfnn, Senin (09/03) pertandingan Ligue 1 hingga 15 April akan dimainkan secara tertutup atau tiap laga dibatasi hanya 1000 penonton yang hadir.

“Harus dihormati bahwa maksimal 1000 orang bisa berada di stadion. Entah klub akan membuat keputusan untuk menjual 1000 tiket atau mereka lebih suka bermain tanpa penonton. Atau menunda pertandingan jika memungkinkan,” kata Maracineanu.

Mengapa hanya sampai tanggal 15 April? Maracineanu menjelaskan bahwa hal tersebut setelah pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah negara Uni Eropa lainnya untuk memerangi virus corona.

“Ini bertujuan untuk melindungi warga negara dari penyebaran virus corona. Dunia olahraga harus mengambil bagian dari upaya kolektif ini,” tambah Maracineanu.

Maracineanu juga menjelaskan bahwa untuk pertandingan persahabatan antara Prancis dan Ukraina serta Prancis vs Finlandia, kementrian olahraga juga menerapkan aturan sama.

Sebelumnya pihak kepolisian Paris juga memutuskan untuk menggelar laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara PSG vs Dortmund berlangsung tanpa penonton.

“Kami sepenuhnya mengikuti keputusan otoritas yang mengatur agar pertandingan dapat dihelat dalam kondisi sebaik mungkin,” bunyi pernyataan PSG.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?