DBasia.news – Rentetan hasil minor Real Madrid yang tidak pernah menang di lima laga LaLiga akhirnya berakhir di jornada 11. Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid menang 2-0 dari gol bunuh diri Kiko Olivas dan penalti Sergio Ramos.
Publik Santiago Bernabeu, yang memang terkenal fanatik dan selalu menuntut performa terbaik dari Madrid, tidak segan menyiuli pemain mereka sendiri jika memang tampil jelek. Situasi itulah yang terjadi di Bernabeu kala menjamu Valladolid.
Sebelum keran gol terbuka di menit 83, fans menyiuli dan menyoraki para pemain Madrid dengan dua target khusus: Gareth Bale dan Ramos. Dapat dimaklumi, Bale memang tampil buruk dalam pertandingan tersebut.
Penyerang sayap asal Wales tidak mencetak gol dalam tujuh laga beruntun di LaLiga dan tampil dengan sangat buruk di pertandingan tersebut. Tugas menggantikan peran Cristiano Ronaldo tampak terlalu berat untuk Bale, yang musim lalu sering mengeluh karena jarang dimainkan oleh Zinedine Zidane.
Bale
Fakta telah ‘berbicara’ dan Bale memang tidak lebih baik dari Ronaldo. Bahkan, fans justru mengapresiasi kiprah pemuda Brasil berusia 18 tahun, Vinicius Junior, yang baru dimainkan Santiago Solari di babak kedua.
Pergerakan Vinicius kala melewati tiga pemain Vallecano sebelum melakukan tendangan, yang terdefleksi Olivas dan berbuah gol bunuh diri patut diberi apresiasi. Inisiatif yang dilakukan Vinicius itu tidak dapat dilakukan Bale.
Sudah dua kali beruntun Vinicius menunjukkan kelayakannya bermain sebagai starter. Sebelumnya, ia memberi dua assists kala Madrid menang 4-0 atas Melilla di Copa del Rey. Kali ini, eks pemain Flamengo memperlihatkan kemampuan individu yang mengangkat permainan Madrid.
Jadi, Vinicius memang sudah layak menjadi starter di laga-laga berikutnya untuk Madrid. Pertanyaannya adalah, “Mampu atau beranikah Solari mencadangkan Bale demi memberi tempat untuk Vinicius?”
Santiago Solari
“Santiago Solari jelas akan jadi pria pemberani jika dia mencadangkan penyerang yang sedang tampil buruk untuk Vinicius, tapi sang pemuda telah membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan (bermain sebagai starter) dan banyak publik di Santiago Bernabeu sepakat dengannya,” tulis Marca.
Jajak pendapat di Marca sebelumnya ingin Vinicius bermain jadi starter ketimbang Bale mencapai persentase 87 persen. Menarik untuk melihat di dua laga berikutnya Madrid melawan Viktoria Plzen (Liga Champions) dan Celta Vigo (LaLiga).