DBasia.news – Demi menjaga hubungan baik dengan fans dan Real Madrid, Vicente Del Bosque enggan mengomentari performa Madrid saat ini.
Del Bosque takut komentarnya akan membuat fokus media ke Madrid jadi terlalu berlebihan. Pasalnya, hal itu akan berdampak buruk bagi Los Blancos yang membutuhkan ruang serta waktu untuk bangkit. Fokus media yang berlebihan dipastikan membuat Madrid lebih tertekan.
Del Bosque memang memiliki hubungan spesial dengan Madrid karena pernah menghadirkan tujuh trofi ke Santiago Bernabeu. Dalam dua periode (1994-1996 dan 1999-2003) kepelatihan Del Bosque, Madrid mendominasi kompetisi domestik dan Eropa.
“Saya seharusnya tidak mengomentari situasi itu karena rasa hormat. Saya lebih suka untuk tidak mengatakan apa-apa karena dapat menyebabkan gangguan atau fokus media,” ujar Del Bosque, seperti yang dikutip dari Football-Espana.
Madrid memang berada dalam kondisi yang sulit sejak musim lalu tepatnya setelah Cristiano Ronaldo pergi ke Juventus dan Zinedine Zidane mundur dari kursi pelatih. Kepergian dua sosok yang membawa kesuksesan dalam tiga musim sebelumnya membuat Madrid goyah.
Julen Lopetegui yang ditunjuk menggantikan posisi Zidane dipecat pada pertengahan musim lalu karena penampilan Madrid yang tak konsisten. Kemudian Santiago Solari masuk menggantikan Lopetegui tetapi mengalami nasib serupa bahkan sebelum musim lalu berakhir.
Zidane kemudian datang lagi sebelum akhir musim lalu untuk menggantikan Solari dan bertahan hingga sekarang. Zidane pun membeli beberapa pemain baru untuk membangkitkan Madrid tetapi hasil yang diharapkan belum terlihat hingga sekarang.
Penampilan Madrid masih mengkhawatirkan bahkan mereka baru saja kalah telak 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga pembuka Grup A Liga Champions di Stadion Parc des Princes. Jika terus tampil seperti itu maka bukan tidak mungkin Madrid kembali nihil gelar juara seperti musim lalu.