Van Gaal Masih Disalahkan Atas Perfoma Buruk MU bersama Mourinho

Louis van Gaal

DBasia.news – Satu kesulitan terbesar ketika satu klub ditinggal pelatih atau manajer yang sudah melatih selama bertahun-tahun adalah fase peralihan era. Setelah bertahun-tahun sukses dengan satu sosok besar, klub bisa tetap bertahan di level tertinggi atau mengalami kemunduran.

Manchester United sudah memasuki tahun kelima tanpa Sir Alex Ferguson, manajer tersukses Britania Raya yang sudah melatih klub selama 26 tahun. Beliau pensiun di tahun 2013 dan sampai saat ini, sudah ada tiga manajer yang menggantikannya: David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho. Ryan Giggs juga sempat melatih tim walau statusnya hanya interim di tengah musim 2013/14.

Dalam kurun waktu lima tahun, Man United sudah menghabiskan uang sebesar 700 juta poundsterling untuk mendatangkan amunisi anyar, akan tapi tidak banyak titel prestisius yang diraih, termasuk dua hal yang dinanti fans: Premier League dan Liga Champions. Musim ini pun Mourinho tidak lepas dari kritikan.

 

Jose Mourinho


Selain dikritik karena permainan Man United yang pragmatis (membosankan), Mourinho juga dikritik karena tak mampu membuat tim yang kompetitif kendati telah menghabiskan 300 juta poundsterling, sejak kedatangannya di tahun 2016.

Teori unik dikemukakan oleh legenda Setan Merah, Gary Neville yang saat ini menjadi pemerhati sepak bola Inggris. Kesulitan yang dirasakan Mourinho saat ini, menurut Neville, tidak lepas dari kesalahan Van Gaal yang melatih United pada medio 2014-2016.

“Klub telah menghabiskan 700 juta poundsterling sejak Sir Alex Ferguson pensiun, ini sangat mewah. Jika Anda berkata kepada saya enam tahun lalu Manchester United memenangi titel, lalu menghabiskan 700 juta poundsterling di beberapa tahun ke depan, saya akan berkata mereka akan memenangi banyak titel,” tutur Neville, disadur dari Squawka.

“Segalanya tidak berjalan dengan baik, namun Anda harus mengingat bahwa Jose Mourinho menghabiskan banyak uang, tapi rekrutan Louis van Gaal, saya harus katakan: sangat buruk. Jadi, Jose Mourinho harus mendepak tujuh, delapan, sembilan, 10 pemain, dan kemudian mencari penggantinya. Dia baru di klub selama dua tahun, bukan 15 tahun,” terangnya.

Masih menurut Neville, rekrutan Mourinho justru sesuai dengan profil tim seperti: Nemanja Matic, Paul Pogba, Romelu Lukaku, Victor Lindelof, Eric Bailly, dan Alexis Sanchez – kecuali Henrikh Mkhitaryan.

“Jadi bagi saya, investasi (pemain) masih harus dilakukan untuk menutupi kesalahan di tiga atau empat musim pertama. Saya sesungguhnya suka dengan rekrutan yang dilakukan Jose Mourinho, mereka pemain yang memang saya ingin lihat di klub,” tandas Neville.