DBAsia News

Usai Operasi Otak, Kesehatan Diego Maradona Dikabarkan Membaik

DBasia.news – Legenda sepak bola Diego Maradona saat ini masih menjalani perawatan di klinik di Buenos Aires, Argentina. Maradona dirawat setelah melakukan operasi otak.

Dokter Leopoldo Luque yang menangani Maradona mengungkapkan bahwa kondisi sang legenda terus mengalami peningkatan dan kini lebih baik.

Legenda yang pennah membela Napoli dan Barcelona itu menjalani operasi setelah ditemukan adanya penggumpalan darah di otaknya.

“Diego lebih baik, jauh lebih baik,” kata Luque dikutip Corriere dello Sport.

Luque mengikuti perkembangan pelatih Gimnasia itu sejak dibawa ke Olivos Clinic.

Sebelumnya Maradona harus dibius oleh dokter untuk membantunya mengatasi Withdrawal syndrome atau serangkaian gejala fisik dan psikologis yang dialami setelah berhenti dari ketergantungan alkohol.

Saat itu dokter pribadi Maradona, Alfredo Cahe mengatakan, sang legenda menjalani operasi darurat, karena pembekuan darah di otak.

Diego Maradona terakhir tampil di depan umum pada saat ulang tahunnya ke-60 (30/10). Ketika itu, perayaan digelar sebelum pertandingan tim asuhannya melawan Patronato. Pada kesempatan itu, dia tidak berada di stadion untuk menonton pertandingan. Saksi mata mengatakan dia tampak tidak sehat dan lemah.

Maradona sering kali harus mendapatkan perawatan di rumah sakit selama beberapa tahun karena gaya hidupnya. Pada 2004, dia dibawa ke rumah sakit karena masalah jantung dan pernapasan yang parah terkait dengan konsumsi kokain. Setahun kemudian, dia menjalani operasi penyempitan perut yang membuatnya menurunkan berat badan.

Pada 2007, Maradona memeriksakan diri ke sebuah klinik di Buenos Aires untuk membantunya mengatasi masalah penyalahgunaan alkohol. Maradona jatuh sakit saat Piala Dunia 2018 di Rusia.

Awal tahun 2019, dia dirawat di rumah sakit karena pendarahan internal di perut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?