DBasia.news – Laga lanjutan babak penyisifhan grup Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Galatasaray baru saja berakhir. Pasca setelah laga itu berakhir, sejumlah orang mengalami luka-luka akibat bentrokan yang terjadi di antara suporter kedua klub tersebut.
Dikutip dari laporan Daily Mail, Kamis (12/12/2019) diperkirakan ada 100 suporter yang terlibat dalam insiden berdarah tersebut. Bahkan dilaporkan ada satu suporter PSG dipukuli dan ditelanjangi oleh suporter Galatasaray karena diduga membakar bendera Turki.
Bentrokan berdarah itu sendiri terjadi sebelum kick off pertandingan PSG vs Galatasaray di Stadion Parc des Princes. Laporan media Prancis menyebutkan bahwa bentrokan diawali dengan provokasi sejumlah suporter yang mengenakan jaket hitam dan memakai penutup muka balaclavas.
Ini adalah pertama kalinya kedua tim bertemu di Paris setelah 18 tahun dan berujung dengan bentrokan berdarah. Selain bentrokan di luar stadion, di dalam tribun stadion juga sempat terjadi insiden antar kedua suporter meski dengan skala lebih kecil.
Laga PSG vs Galatasaray sendiri berakhir dengan skor lima gol tanpa balas untuk kemenangan tuan rumah. Lima gol kemenangan PSG dicetak oleh Mauro Icardi, Pablo Sarabia, Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani.
Meski kalah, Galatasaray yang berada di tempat ketiga grup A masih bisa melaju ke babak 32 besar Liga Europa. Karena di tempat lain, Club Brugge mengalami kekalahan 1-3 dari Real Madrid.