DBasia.news – Arsenal untuk kali pertama menelan dua kekalahan beruntun di pekan-pekan awal Premier League sejak tahun 1992. Musim ini, The Gunners kalah dua kali beruntun dari Manchester City (0-2) dan Chelsea (2-3). Teranyar, kekalahan mereka rasakan di Stamford Bridge.
Arsenal sedianya banyak menciptakan peluang karena pertahanan Chelsea juga tidak bagus-bagus amat. Namun, banyak peluang terbuang dan mereka hanya bisa mencetak dua gol via gol Henrikh Mkhitaryan dan Alex Iwobi. Sementara Chelsea lebih klinikal melalui gol yang diciptakan Pedro Rodriguez, Alvaro Morata, dan Marcos Alonso.
Dalam dua pertandingan pertama Arsenal, Mesut Ozil belum tampil sesuai ekspektasi dari pemain yang diharapkan mampu menopang serangan dengan visi bermainnya. Dia hanya 29 kali menyentuh bola. Bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang serang dan seharusnya aktif terlibat dalam tiap proses serangan tim, jumlah itu terbilang sedikit.
Mesut Ozil
Ozil pun diganti di menit 67 dengan Aaron Ramsey. Menurut Unai Emery, manajer Arsenal, penampilan Ozil memang belum optimal. Kendati demikian, dia berharap banyak dari pemain berusia 29 tahun itu untuk menunjukkan potensinya di laga-laga berikutnya.
“Hari ini (kontra Chelsea) saya bahagia dengannya (Ozil) karena dia bekerja (keras). Saya memutuskan menggantinya, di tengah laga, kami butuh sedikit dorongan dan tidak membiarkan Chelsea melaju dengan mudah kala menggiring bola,” terang Emery, diberitakan Standard Sports.
“Tapi saya bahagia dengan Mesut. Kami akan memberlakukannya dengan pekerjaan yang sama dan membantunya, juga menuntut kerja keras setiap harinya. Tapi saat ini, dia melakukannya dan saya bahagia,” sambungnya.
Ozil dapat mencoba kembali memperlihatkan kemampuannya di pekan tiga Premier League, di Derby London melawan West Ham United di Emirates Stadium pada Sabtu, 25 Agustus 2018 pukul 21.00 WIB.