Unai Emery Bangkitkan Arsenal

Unai Emery

DBasia.newsSepak terjang Unai Emery terus disorot tiap pekannya di Arsenal. Publik masih menantikan perubahan yang dapat diberikannya kepada klub yang sudah dilatih selama 22 tahun oleh Arsene Wenger.

Sekilas perubahan itu sudah dapat dilihat dari gaya bermain The Gunners. Selain bermain ofensif seperti di era Wenger, perubahan yang paling terlihat adalah cara membangun serangan dari belakang dengan melibatkan kiper untuk mengoper bola ke rekan terdekat. Arsenal juga memainkan high pressing ketika bertahan.

Sempat mengukir rekor buruk menelan dua kekalahan beruntun di empat laga awal Premier League, Emery membangkitkan Arsenal melalui kemenangan saat melawan West Ham United dan Cardiff City. Dua kekalahan yang dialami Arsenal pun cukup dimaklumi, mengingat lawan mereka adalah Manchester City dan Chelsea.

Bukan berarti Arsenal lebih inferior dibanding kedua tim itu, namun, dapat dimaklumi jika mereka kesulitan karena baru memulai perjalanan dengan Emery. Ia masih beradaptasi dengan tim, begitu juga para pemain klub asal London Utara tersebut.

 

Arsenal


Kendati demikian, Arsenal hanya harus bersabar menanti sentuhan Emery. Kepercayaan bahwa Arsenal sudah berada di tangan yang tepat diucapkan oleh mantan pemain Arsenal pada medio 2006-2016, Tomas Rosicky.

“Ada beberapa hal positif dan beberapa hal negatif. Kami harus membiasakan dengannya dan ingin melihat tim berkembang. Tim mencetak gol, meski di laga sulit seperti tandang ke Chelsea, ini penting. Ada banyak hal positif, jelas sekali, tapi ada juga hal negatif karena tim kebobolan gol,” tutur Rosicky kepada Standard Sport.

“Tapi Unai Emery sangat berpengalaman dan sukses kemanapun dia melatih. Saya memercayainya dan berharap dia akan melakukan pekerjaannya dengan baik, dan kemudian kami akan melihat tim tumbuh dan berkembang,” lanjut pemain yang gantung sepatu tahun lalu.

Tolok ukur Rosicky menyebut Emery sukses bisa dilihat melalui CV-nya sebagai salah satu pelatih top Eropa. Saat masih melatih Sevilla, Emery mempersembahkan tiga titel Liga Europa yang diraih tiga kali beruntun dari tahun 2013-2016. Sementara dengan Paris Saint-Germain (PSG), Emery menyabet seluruh trofi lokal: Ligue 1 (satu), Piala Liga (dua), dan Piala Prancis (dua kali).