DBasia.news – Umuh Muchtar memberikan tanggapan soal perkataan Edy Rahmayadi yang menyebutnya cocok jadi Ketum PSSI. Ia pun menolak untuk dijadikan Ketum PSSI.
Umuh hanya meminta PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat. Harapannya, KLB tersebut dapat diadakan setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) pada April 2019. Setelah Edy Rahmayadi mundur, posisi Ketum PSSI kini disandang Joko Driyono yang sebelumnya menjadi wakil ketua umum.
“Harus (KLB). Lebih cepat yah. Lebih cepat lebih baik. (KLB) setelah pemilu (presiden) mungkin ya,” ujar Umuh Muchtar.
Umuh Muhctar mengaku sempat disebut Edy Rahmayadi sebagai sosok yang layak menjadi Ketum PSSI. Ditawari posisi itu, pria berusia 70 tahun ini menolaknya.
“Jangan, jangan. Tidak lah dari dahulu juga tidak. Masih banyak. Janganlah, janganlah, jangan, saya tidak mau, saya cuma membimbing saja,” terangnya.
Sebelumnya, Kekecewaan Edy Rahmayadi memuncak pada Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel, Bali, Minggu (20/1). Alhasil, pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara ini mundur posisi Ketua Umum PSSI.
Tiba-tiba, dalam pidatonya setelah memutuskan untuk mundur, Edy Rahmayadi menyinggung nama manajer Persib, Umuh Muchtar. Ia menyarankan Umuh Muchtar untuk jadi Ketum PSSI.