DBasia.news – FC Barcelona mengamankan tiket perempat final Copa del Rey 2018-19 dengan total agregat gol 4-2 atas Levante di babak 16 besar. Kendati demikian, ada potensi Blaugrana diusir dari turnamen tersebut.
Barcelona mengalahkan Levante 3-0 pada leg kedua, di Stadion Camp Nou, melalui dua gol Ousmane Dembele dan sebiji gol Lionel Messi. Dengan begitu, Blaugrana unggul agregat 4-2 setelah kalah 2-1 pada leg pertama.
Akan tetapi, El Barca terancam dikeluarkan dari kompetisi usai memainkan bek Barcelona B, Chumi, pada leg pertama. Bukan tanpa sebab, pemain yang tampil 58 menit itu sejatinya sedang menjalani hukuman setelah mengantongi lima kartu kuning di Segunda Division B.
Presiden Lebante, Quico Catalan, ingin membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Sebab, ia merasa klubnya telah dicurangi oleh Barcelona.
Akan tetapi, situasi itu tak membuat pelatih Barcelona, Ernesto Valverde gentar. Ia yakin El Barca tidak akan dijatuhi sanksi. Sebab, Barcelona menganggap hukuman Chumi tidak berlaku di Copa del Rey.
“Kami tidak punya keraguan tentang Chumi. Tidak sebelum, tidak setelah atau selamanya. Kami percaya besok akan mengikuti undian. Kami yakin telah melakukannya dengan baik,” ulas Valverde seperti dilaporkan FourFourTwo.
“Kami tahu betul bahwa Chumi dikenai sanksi. Ia tidak bisa bermain pada pertandingan melawan Eibar di LaLiga. Kami yakin dengan apa yang telah dilakukan. Kami bertindak dengan cara yang benar. Kami telah meraih kemenangan.”
Barcelona berpotensi mengikuti jejak Real Madrid yang menerima hukuman didepak dari Copa del Rey usai memainkan Denis Cheryshev saat menghadapi Cadiz di Copa del Rey. Padahal, pemain asal Rusia itu sedang menjalani akumulasi kartu usai meraih tiga kartu kuning pada musim sebelumnya.