DBasia.news – Banyak yang bertanya mengapa UEFA tidak menghukum Real Madrid yang menjadi pencetus Liga Super Eropa. Madrid masih akan tampil di semifinal Liga Champions, kompetisi di bawah naungan UEFA.
Dilansir Marca, ahli hukum menjelaskan bahwa UEFA memang tidak memiliki dasar untuk menjatuhkan hukuman kepada Real Madrid, atau klub-klub yang terlibat dalam Liga Super Eropa.
Sebelumnya, presiden UEFA Aleksander Ceferin mengeluarkan ancaman akan langsung menghukum Madrid. Bahkan dia sempat memberi sinyal akan mengeluarkan Madrid dari semifinal Liga Champions. Meski belakangan Ceferin menyatakan kecil peluang untuk tidak memainkan laga semifinal antara Madrid melawan Chelsea.
Pemberian hukuman yang dimaksud Ceferin adalah yang akan diambil oleh Komisi Eksekutif (Exco) UEFA. Jumat (23/4) waktu setempat Exco UEFA sudah dijadwalkan menggelar pertemuan dengan agenda penetapan venue Piala Eropa. Namun, sebelum rapat, muncul Liga Super Eropa.
Seperti dilaporkan Marca, Exco tidak memiliki kekuatan untuk menjatuhkan sanksi kepada Madrid atau klub lain. Yang memiliki wewenang adalah Komisi Disiplin. Namun itupun disebut tidak memiliki dasar hukum kuat. Artinya hukuman akan mudah dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Mengapa demikian? Madrid atau klub lain tidak bisa dihukum karena tidak ada aturan yang dilanggar. Ya, tidak ada satupun aturan, termasuk peraturan kompetisi, yang dilanggar. Pasalnya dalam aturan tidak ada larangan untuk membuat kompetisi paralel. Bahkan dalam aturan paling baru Liga Champions, yang berlaku 2021-24, tidak menyebut larangan itu.
