DBasia.news – Real Madrid memiliki keunggulan agregat gol 2-1 atas Ajax Amsterdam dari leg pertama 16 besar Champions League, yang beberapa waktu lalu berlangsung di Johan Cruyff Arena. Dari laga itu, ada satu cerita menarik.
Selain kontroversi VAR (video assistant referee) yang menganulir gol Nicolas Tagliafico, kartu kuning yang didapat bek tangguh sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos juga jadi pembicaraan hangat.
Dia dinilai sengaja menerima kartu kuning ketika melanggar Kasper Dolberg di babak kedua. Kartu kuning itu membuatnya absen di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu.
Ramos diklaim sengaja melakukannya agar ada pemutihan di tahapan berikutnya jika Madrid lolos. Dalam sesi wawancara selepas laga, dia berkata “Akan bohong jika saya berkata tidak memaksakannya (pelanggaran)” dan menganggapnya sebagai keputusan yang sulit.
Meski kemudian pemain berusia 32 tahun itu langsung melakukan klarifikasi melalui akun twitternya, hal tersebut tak lantas membuat UEFA selaku Federasi Sepak Bola Eropa tidak melakukan investigasi. Kini dilansir BBC, Ramos pun dinyatakan bersalah.
Sanksi yang akan dijalani adalah tidak ambil bagian di dua pertandingan Champions League klubnya. Itu berarti, Ramos akan absen di leg kedua kontra Ajax dan di pertemuan pertama jika El Real melaju ke perempat final.
Hal ini jelas merugikan skuat asuhan Santiago Solari, terlebih performa Madrid juga tengah angin-anginan. Terakhir, mereka juga harus mengubur impian melaju ke partai final Copa del Rey setelah harus mengakui keunggulan Barcelona dengan agregat gol 4-1 di hadapan pendukungnya sendiri.
Absennya Ramos juga membuat Solari harus memutar otak menentukan susunan pemain, namun nampaknya manajer asal Argentina itu berpeluang menduetkan Nacho Fernandez dan Raphael Varane sebagai bek tengah.