DBasia.news – UEFA telah memberikan pernyataan resmi untuk tetap melanjutkan regulasi lima pergantian pemain dalam semua kompetisi di bawah naungannya. Aturan ini berlaku hingga musim 2020-2021 berakhir.
Keputusan ini diambil UEFA setelah menggelar rapat para anggota komite eksekutif pada Kamis (24/9) waktu setempat. Konfederasi sepak bola Eropa itu membahas sejumlah masalah lain dalam pertemuan tersebut yang disebabkan efek pandemi virus corona.
Regulasi ini tidak hanya diterapkan di ajang Liga Champions dan Liga Europa. Ajang internasional seperti UEFA Nation League dan play-off Piala Dunia 2022 juga akan mengadopsi hal serupa.
Regulasi lima pergantian pemain pertama kali diterapkan saat kompetisi bergulir kembali di masa pandemi. Keputusan ini dibuat oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) dengan restu dari FIFA.
Keselamatan pemain menjadi alasan utama terbitnya regulasi ini. Masa pandemi membuat jadwal kompetisi menjadi padat sehingga para aktor lapangan hijau terancam dilanda kelelahan.
Musim 2020-2021 dimulai lebih lambat sekitar satu bulan dari jadwal sebelumnya. Namun akhir kompetisi tetap jatuh pada Mei tahun depan sehingga jarak dari satu pertandingan ke pertandingan menjadi lebih sempit.
Selain padatnya kompetisi di level klub, hal yang sama juga berlaku di level tim nasional. UEFA menambah jumlah pertandingan selama jeda internasional menjadi tiga laga untuk menggantikan jadwal yang tertunda sejak Maret silam.
“Komite Eksekutif UEFA hari ini memutuskan untuk memulihkan tanggal yang hilang karena pembatalan jeda internasional Maret 2020 dan penundaan Piala Eropa 2020 hingga musim panas 2021,” bunyi pernyataan resmi UEFA.
“Caranya dengan memperpanjang Maret dan jendela September 2021 di kalender pertandingan internasional FIFA sehingga tiga pertandingan, bukan dua, dapat diakomodasi. Solusi ini telah diterapkan, dengan persetujuan FIFA, untuk jendela internasional Oktober dan November 2020.”
Meski begitu, tak semua negara anggota UEFA otomatis mengikuti regulasi ini. Inggris misalnya kembali ke regulasi tiga pergantian pemain untuk kompetisi domestiknya termasuk Premier League.
