DBasia.news – Manchester City memenangi laga pekan 21 Premier League melawan Liverpool dengan skor 2-1 di Stadion Etihad, Jumat (4/1) dini hari WIB.
Man City sempat unggul melalui gol yang dicetak Sergio Aguero di menit 40. Namun di awal babak kedua, Liverpool menyamakan kedudukan di menit 64 melalui gol Roberto Firmino. Leroy Sane kemudian jadi pembeda hasil akhir melalui gol penentu kemenangannya di menit 72.
Kedua tim kini hanya berjarak empat poin dari 21 laga Premier League yang sudah berlangsung. Liverpool di peringkat satu dan Man City urutan dua klasemen. Liverpool juga terpaut enam poin dari peringkat tiga, Tottenham Hotspur.
Pep Guardiola, staf kepelatihan, para pemain, hingga fans (salah satunya Noel Gallagher) tentu saja bereuforia atas kemenangan itu. Kemenangan yang menodai rekor tak pernah kalah Liverpool di Premier League.
Akan tapi, uniknya tidak lama setelah laga itu berlalu, muncul pemberitaan yang tidak bagus soal Man City. Yves Leterme, Ketua dan Kepala Penyelidik Badan Kontrol Finansial UEFA, mengklaim Man City berpotensi diusir dari Liga Champions.
Isu itu masih jadi cerita lanjutan dari pemberitaan yang dikeluarkan Der Spiegel, media Jerman, soal adanya indikasi Man City melanggar aturan FFP (Financial Fair Play).
UEFA melakukan penyelidikan atas pemberitaan itu dengan adanya kemungkinan temuan, bahwa uang yang diterima oleh Man City dari sponsor, Etihad (termasuk 59,9 juta poundsterling pada 2015), faktanya dibayarkan oleh Pemilik Grup Abu Dhabi United, yang notabene Presiden Man City.
Itu artinya, jika benar demikian, pemilik Man City membiayai kesepakatan sponsor, suatu hal yang dilarang di bawah aturan FFP.
“Jika memang benar apa yang sudah dituliskan, mungkin nantinya ada masalah serius. Ini bisa mengarah ke hukuman terberat: pengusiran dari kompetisi UEFA (Liga Champions atau Liga Europa),” tutur Leterme, diberitakan AS.
Masalah tentunya bagi Man City jika tim penyelidik UEFA menemukan bukti-bukti adanya tudingan itu. Sebab, Liga Champions selalu jadi penghasil uang terbanyak klub-klub Eropa. Apalagi, Man City punya ambisi besar menjuarainya.