DBasia.news – UEFA sedang galak-galaknya menegakkan aturan FFP (Financial Fair Play). Saat ini, UEFA diyakini tengah melakukan penyelidikan kepada Manchester City terkait potensi pelanggaran tersebut.
Beberapa bulan lalu, Der Spiegel menyebut sejumlah klub Eropa membuat laporan palsu. Laporan tersebut berisi dokumen yang berkaitan dengan FFP.
Di dalam laporan tersebut, dua klub menjadi sorotan. Keduanya adalah Manchester City dan PSG yang dinilai melanggar sejumlah aturan FFP.
“Divisi Investigasi Keuangan UEFA membuka investigasi terhadap Manchester City terkait kemungkinan pelanggaran aturan FFP,” tulis pernyataan resmi UEFA.
“Penyidikan bakal terfokus ke laporan pelanggaran FFP yang dipublikasikan sebelumnya. UEFA tidak akan berkomentar selama penyidikan berlangsung,” lanjut pernyataan tersebut.
Sementara itu, Manchester City menyambut baik penyidikan yang dilakukan oleh UEFA. Pihak The Citizens menilai hal itu bisa membersihkan nama baik mereka.
“Manchester City menerima investigasi UEFA untuk membuktikan tuduhan terhadap kami tidak benar. Ini bisa mengakhiri spekulasi tentang kami,” tulis pernyataan Manchester City.
“Tuduhan terhadap pelanggaran FFP sepenuhnya salah. Manchester City selalu mempublikasikan laporan keuangan yang jujur dan sesuai dengan regulasi,” tambah pernyataan itu.
Ini bukan kali pertama UEFA melancarkan investigasi terhadap Manchester City terkait FFP. Pada 2014 lalu, The Citizens sempat mengalami hal yang sama.