DBasia.news – Timnas Uni Emirate Arab memiliki modal tambahan saat menghadapi Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2020 dan Piala Asia 2023 di Stadion Al Maktoum pada 10 Oktober.
Modal tambahan yang dimaksud adalah suporternya. Itu di samping modal sebagai tuan rumah.
Federasi Sepak Bola UEA (UAEFA) telah menerima respons resmi dari AFC, terkait kehadiran suporter. Seperti dijelaskan di lamannya, laga di Stadion Al Maktoum, Al Nasr saat melawan Indonesia bisa dihadiri penonton.
Sekjen UAEFA, Mohammed Abdullah Hazam Al Dhaheri, menjelaskan bahwa kesekjenan telah mengadakan pembicaraan dengan AFC. Pembicaraan dilakukan mengingat UAEFA sebelumnya mendapat hukuman dari Komite Disiplin AFC.
“Mohammed Abdullah Hazm Al Dhaheri, Sekjen Federasi Sepak Bola mengatakan bahwa kesekjenan berbicara kepada AFC tentang kehadiran penonton setelah keputusan Komite Disiplin Konfederasi pada Maret lalu yang meminta mengadakan laga pertama di rumah tanpa penonton. Supaya penonton hadir karena kualifikasi saat ini diadakan di bawah payung FIFA,” tulis di laman UAEFA.
Lewat sidang yang hasilnya diumumkan pada 11 Maret 2019, UAEFA diharuskan menggelar satu pertandingan tanpa penonton. Dan itu berlaku di laga kandang berikutnya selama Piala Asia 2023 (Kualifikasi).
Hukuman dijatuhkan buntut pelanggaran yang dilakukan saat Timnas UEA melawan Qatar di semifinal Piala Asia 2019, yang berlangsung 29 Januari di Stadion Mohammed bin Zayed.
Salah satunya terkait perilaku suporter. Pertandingan sempat diwarnai pelemparan benda seperti sepatu ke arah pemain Qatar yang sedang berselebrasi gol.
UAEFA juga dianggap gagal dalam menjalankan organisasi pertandingan, termasuk dalam distribusi minuman, lorong umum terkait AFC Safety and Security Regulations.
“Hazam menekankan bahwa kehadiran penonton akan menjadi dorongan kepada pemain The Whites (julukan Timnas UEA) untuk memberikan yang terbaik dan demi hasil positif, termasuk meraih poin setelah kemenangan atas Malaysia. Dengan dua gol Ali Mabkhout, kerumunan selalu hadir.”
Laman UAEFA juga menjelaskan bahwa persiapan untuk laga melawan Timnas Indonesia sudah mulai dilakukan dengan koordinasi di markas UAEFA Kamis lalu. Organisasi pertandingan, kedatangan wasit, pengamat, dan penilai wasit, serta Timnas Indonesia, termasuk tempat latihan dibahas.