DBasia.news – Igor Tudor baru saja ditunjuk sebagai pelatih anyar Udinese pasca Davide Nicola dianggap gagal untuk memenuhi target untuk lolos dari jurang degradasi. Udinese sendiri saat ini memang duduk di posisi ke 16 klasemen sementara dengan raihan 25 poin dan hanya terpaut 1 angka saja dari batas penghuni zona degradasi. Dari 3 tim terbawah Serie A, Chievo dan Frosinone memang sudah bisa dikatakan hampir mustahil untuk lepas dari 2 tim terbawah namun yang menjadi ancaman adalah Bologna yang bersama Sinisa Mihajlovic sedang dalam momen kebangkitan. Tudor sendiri akan menjalani debut pertama musim ini bersama Udinese pada akhir pekan nanti pada hari Sabtu 30 Maret 2019 di Friulli Stadium.
Pasca era Antonio Di Natale, Udinese memang bukan lagi tim papan tengah yang memiliki potensi untuk bersaing dengan pemburu tiket Eropa. Dalam 2 musim terakhir misalnya, Il Zebrette terpaksa harus berjuang hingga Giornata-Giornata terakhir untuk selamat dari jurang degradasi. Musim ini Udinese terpaksa harus menganti nakhoda kepelatihan sebanyak 3 kali dalam rentang waktu 1 musim. Dimulai dengan gagalnya projek bersam Julio Velasquez yang kemudian diikuti juga langkahnya oleh Davide Nicola dan kemudian digantikan oleh Igor Tudor. Musim lalu Igor Tudor juga merupakan sosok yang berjasa untuk menyelamatkan eksistensi Udinese di Serie A setelah gagal bersama Massimo Oddo. Akan menjadi sesuatu yang menarik untuk ditunggu mampukah Tudor menuntaskan misi “Rescue Mission” di Friulli layaknya musim lalu.
Kondisi psikologis Udinese sendiri sedang tidak dalam situasi yang bagus karena mereka baru saja secara berturut-turut dihjar oleh Juventus dan Napoli meski sebelumnya sempat meraih 2 kemenangan beruntun. Laga melawan Genoa sendiri juga dipastikan akan menjadi misi berat bagi Udinese karena tim tamu secara matematis memiliki komposisi pemain diatas Udinese. Rodrigo De Paul dan Ignacio Pusseto masih menjadi tumpuan utama Udinese demi meraih hasil positif dalam laga ini. Meskipun demikian sejumlah pemain masih harus absen dalam laga kali ini seperti Bram Nytinck serta Antonin Barak yang menderita cedera hamstring. Namun Emanuel Badu dan kapten tim Valon Behrami sudah mulai kembali berlatih bersama rekan-rekannya, besar kemungkinan keduanya akan memulai laga dari bench.
Dari kubu Genoa, laga ini akan menjadi turning point bagi mereka untuk mempertahakan posisi mereka di papan tengah. Jika dilihat dari segi teknis, Genoa memang labih unggul jika dibandingkan dengan tuan rumah. Ditambah lagi kondisi moral anak asuh Cesare Prandelli ini sedang luar biasa bagus setelah menjadi tim pertama yang menaklukan Juventus musim ini. Pada pertandingan pekan lalu Genoa sukses memukul Juventus dengan skor 2-0. Ditinggal Krysztof Piatek yang notabene merupakan bintang utama mereka musim ini ternyata tidak terlalu membawa efek penurunan yang signifikan karena Genoa masih tetap tim yang berbahaya. Dalam hal Offense mereka mampu tampil secara kolektif.
Laga antara Udinese kontra Genoa ini, diprediksi akan berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Udinese (3-5-1-1) : Juan Musso (GK) Jeans Larsen, William Troost-Ekong, Sebastien Di Maio, Marvin Zeegelar, Rolando Mandragora, Sandro, Seko Fofana, Hide Ter Avest, Rodrigo De Paul, Ignacio Pusseto
Genoa (4-4-2) : Ionut Radu (GK) Pedro Pereira, Christian Romero, Ervin Zukanovic, Domenico Criscito, Lars Lerager, Ivan Radovanovanovic, Edgar Rolon, Danko Lazovic, Antonio Sanabria, Christian Kouame