DBasia.news – Fans Manchester United kini dihuat frustasi akibat drama timnya. Man United memulai pramusim ini tanpa satupun pemain anyar.
Lambatnya manuver transfer klub itu tentu tidak ideal karena pemain butuh waktu beradaptasi jika gabung klub baru. Risiko jika mereka datang dan melewatkan pramusim. Kendati demikian manajemen tetap bergerak mencari pemain anyar, apalagi banyak pemain yang telah pergi.
Saat ini satu nama yang dikaitkan bakal jadi rekrutan pertama Man United era Erik ten Hag adalah full-back berusia 22 tahun, Tyrell Malacia. Dia berposisi sebagai bek kiri dan saat ini membela Feyenoord.
Manchester United muncul di tengah perburuan ketika sang pemain sudah sepakat secara verbal ke Olympique Lyonnais. Man United memberikan penawaran lebih besar pada angka 15 juta euro plus bonus dan diterima oleh Feyenoord, tinggal menanti keputusan Malacia.
Man United sedianya sudah punya tiga bek kiri yakni Luke Shaw, Alex Telles, dan Brandon Williams. Tapi Malacia dilihat Ten Hag ideal untuk gaya bermainnya dan akan jadi pesaing kompetitif untuk Shaw, sementara Telles kabarnya akan dijual dan Williams kembali dipinjamkan.
Malacia belum resmi gabung Man United tapi pelatih personal-nya, Jordan Kroon, sudah dapat memberikan gambaran bagaimana nantinya permainan Malacia dan kontribusinya untuk United. Kroon yakin Malacia sudah siap melangkah bermain di Premier League dan gabung klub sekaliber Man United.
“Tyrell adalah pemain yang sangat pekerja keras dan sangat bersemangat,” kata Kroon dikutip dari Manchester Evening News.
“Dia ingin membuat namanya dikenal di dunia. Saya pikir dia siap untuk Premier League. Dia sangat berbeda dari banyak pemain dan tidak terlalu peduli dengan media sosial. Dia hanya fokus pada sepak bola.”
Mantan pelatih Feyenoord dan legenda asal Belanda, Giovani van Bronckhorst, juga memberikan penilaian yang sama. Malacia sudah berkembang dengan baik di Feyenoord hingga dipanggil ke timnas Belanda dan kini sudah siap membuat loncatan dalam kariernya.
“Dia mengikuti rute yang juga saya ambil: akademi, Feyenoord, dan kemudian langkah ke luar negeri adalah yang berikutnya. Dia telah bersama Feyenoord untuk waktu yang lama sekarang, pada titik tertentu Anda merasa bahwa waktunya tepat,” tutur Van Bronckhorst.
“Kemudian Anda akan bermain di level yang lebih tinggi dengan sesama pemain yang lebih baik dan bangkit di level itu. Dia sudah melakukannya untuk tim nasional Belanda. Jadi jika Anda bertanya kepada saya apakah Tyrell siap untuk melangkah, saya katakan ‘100 persen’.”