DBasia.news – Gelandang Timnas Indonesia U-23, Sani Rizki Fauzi, mengatakan turnamen di China sebagai tolok ukur kesiapan tim sebelum mengikuti SEA Games 2019 di Manila, November mendatang.
Seperti diketahui, Skuat Garuda Muda akan mengikuti turnamen di China 9-13 Oktober mendatang. Tidak hanya Indonesia saja, negara lain seperti Arab Saudi, Yordania, dan China pun ikut ambil bagian dari turnamen tersebut.
Pemain Bhayangkara FC ini juga menambahkan turnamen tersebut juga bisa jadi ajang untuk para pemain menambah kepercayaan diri. Karena nantinya lawan yang akan dihadapi memiliki kualitas yang bagus.
“Selain jadi tolok ukur di SEA Games, pertandingan itu tentu juga bagus buat menambah kepercayaan diri kami. Karena, seperti kita ketahui bersama bahwa China, Yordania, dan Arab Saudi adalah tim-tim yang tak mudah dikalahkan,” kata Sani Rizki.
“Oleh karenanya kami harus fokus dalam menjalani serangkaian latihan dan arahan dari pelatih, sehingga ketika bertanding kami siap untuk selalu memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Pemain yang berprofesi sebagai polisi ini juga melihat ketika melakukan uji coba di China pemain bisa menilai kekurangan dan kelebihan pemain serta apa yang harus dikurangi dan ditingkatkan lagi.
“Memang ini masih uji tanding. Tapi, dari pertandingan-pertandingan yang nanti kami jalani tentu bisa mengetahui di mana kekurangan-kekurangan dan setelahnya bisa diperbaiki sebelum kami benar-benar tampil di SEA Games,” tutup Sani.