DBasia.news – Olivier Giroud menjadi bintang kemenangan Chelsea saat bertandang ke markas Sevilla pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2020-2021. Meskipun begitu status pemain berkebangsaan Prancis itu masih digantung manajer The Blues, Frank Lampard.
Dalam laga yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (3/12) dini hari WIB, Chelsea menang dengan skor telak 4-0. Giroud memborong keempat gol tersebut atau menorehkan quat-trick.
Giroud membuka keran golnya saat laga baru berjalan delapan menit lewat sebuah sepakan jarak dekat yang akurat. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pemain berusia 34 tahun itu kemudian menggila di babak kedua. Tiga gol tambahan mampu dicetaknya pada menit ke-54, 74, dan 83.
Torehan tersebut membuat Giroud memecahkan tiga rekor sekaligus. Ia menjadi pemain tertua yang mampu mencetak trigol di Liga Champions era modern, pemain Prancis kedua yang mencetak dua hat-trick di Liga Champions, serta pemain pertama Chelsea sejak satu dekade silam yang mampu mencetak quat-trick dalam satu pertandingan.
“Penampilan solo yang luar biasa dari Olivier, Saya senang dengannya dan tim. Ia dapat diandalkan, bukan hanya untuk kami tetapi gol internasionalnya untuk Prancis juga memiliki statistik yang hebat,” kata Lampard kepada BT Sport.
Rekor-rekor tersebut harusnya bisa mengamankan posisi Giroud sebagai penyerang utama Chelsea. Namun Lampard enggan memberikan jaminan tersebut.
Seperti diketahui, kesempatan bermain Giroud pada awal musim ini masih sangat minim. Lampard lebih suka memainkan Timo Werner atau Tammy Abraham sebagai ujung tombak terutama di Premier League.
Quat-trick ke gawang Sevilla nampak juga belum bisa mengubah pendirian Lampard tersebut. Terbukti ia tidak berani memberikan jaminan starter kepada Giroud saat menjamu Leeds United dalam lanjutan Premier League, akhir pekan ini.
“Kita harus melihatnya nanti (peluang giroud menjadi starter di Premier League). Ini perubahan haluan yang ketat, bukan hanya penampilan Giroud tetapi ketika anda memainkan dan memanfaatkan kekuatan serta kecepatannya, ada keseimbangan nyata di tim,” tegas Lampard.