DBasia.news – Arsenal belum beranjak dari fase buruk di bawah kendali manajer Unai Emery. Paling baru, Arsenal kalah dari Eintracht Frankfurt. Arsenal kini gagal menang dalam laga terakhirnya di semua kompetisi.
Kabar pemecatan Unai Emery memang sudah berembus kencang pada beberapa jam terakhir. Situasi itu tidak terlepas dari kekalahan Arsenal atas Eintracht Frankfurt 1-2 di Emirates Stadium. Dengan begitu, The Gunners nihil kemenangan dalam tujuh laga beruntun.
Selain itu, Emery dikabarkan juga tidak punya hubungan harmonis dengan sejumlah penggawa Arsenal. Manejer asal Spanyol tersebut bermasalah dengan pemain senior, Mesut Ozil.
“Terima kasih yang paling tulus kami ucapkan untuk Unai Emery dan rekan-rekannya yang tidak berhenti dalam upaya membuat Arsenal kembali bersaing di tingkat atas. Itu adalah apa yang kami semua harapkan dan minta. Kami berharap Unai Emery sukses di masa depan,” jelas pemilik Arsenal, Josh Kroenke, pada laman resmi tim.
Unai Emery mulai menukangi Arsenal pada awal musim lalu. Eks juru taktik Paris Saint-Germain itu melakoni 78 pertandingan dengan perolehan rata-rata 1,87 poin per laga.
“Keputusan telah diambil karena hasil dan kinerja tidak berada pada level yang diperlukan,” lanjut bunyi pernyataan resmi Arsenal.
Lebih lanjut, Arsenal tidak terburu-buru mencari pengganti Emery. The Gunners menunjuk Freddie Ljunberg sebagai manajer interim.
“Kami telah meminta Freddie Ljunberg untuk bertanggung jawab sebagai pelatih kepala sementara. Kami punya keyakinan penuh kepada Ljunberg untuk membawa maju,” terang Arsenal.
“Pencarian pelatih anyar sedang berlangsung. Kami akan membuat pengumuman lebih lanjut saat proses tersebut selesai,” The Gunners menerangkan.
Beberapa kabar di Inggris mengatakan Mauricio Pochettino adalah calon kuat pengganti Unai Emery. Selain itu, Massimiliano Allegri dan Nuno Espirito Santo juga masuk dalam bursa.