DBasia.news – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menegaskan jika gelar Piala Dunia Antarklub yang baru saja diraih merupakan persembahan untuk sang pemilik, Roman Abramovich. Tuchel menilai, pria asal Rusia itu punya peran penting dalam keberhasilan The Blues.
Chelsea meraih trofi Piala Dunia Antarklub usai menumbangkan Palmeiras 2-1, di Mohammed Bin Zayed Stadium, Sabtu (12/2). Gol penalti Kai Havertz pada menit ke-117 menjadi pembeda. Sebelumnya, gol Romelu Lukaku (55′) dibalas aksi Raphael Velga (64′ P).
keberhasilan tersebut sekaligus menambah rentetan trofi yang diraih pada era Abramovich. Hingga saat ini, The Blues sudah merengkuh 18 gelar sejak Abramovich memimpin pada 2003.
“Saya mengucapkan selamat dan dia juga melakukannya. Saya mengatakan jika keberhasilan ini adalah untuknya. Ini adalah klub Abramovich. Masukan dan semangat yang diberikannya membuat ini bisa terjadi. Kami senang menjadi bagian dari itu,” kata Tuchel seperti dilaporkan Reuters.
Menariknya, Thomas Tuchel nyaris gagal menemani anak asuhnya di laga final usai hasil tes COVID-19 menunjukkan label positif. Ia absen pada duel semifinal melawan Al-Hilal.
“Kami kehabisan penerbangan. Dengan perbedaan waktu, kami paham tenggat akan sempit,” jelas Tuchel.
“Saya beberapa kali dalam perjalanan ke bandara dan mendapatkan telepon untuk kembali karena hasil tes tidak negatif. Akhirnya, saya berhasil. Saya tiba kemarin untuk malan malam pukul 8.15,” timpalnya.
“Melatih juga soal perasaan di pinggir lapangan. Tidak mungkin melatih hanya di kantor,” ujar mantan juru taktik Paris Saint-Germain tersebut.
Berikutnya, Chelsea akan kembali ke Inggris untuk berjuang di Premier League melawan Crystal Palace (19/2). Setelah itu, giliran LOSC Lille (23/2) yang menjadi lawan Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan.