DBasia.news – Chelsea secara mengejutkan harus menelan kekalahan saat bertandang ke markas West Ham United pada lanjutan Premier League 2021-2022. The Blues seolah mulai kehabisan bensin.
Dalam laga yang berlangsung di London Stadium, Sabtu (4/12), Chelsea takluk dengan skor 2-3. Padahal tim tamu sempat unggul dua kali.
Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Dua gol Thiago Silva pada menit ke-28 dan Mason Mount (44) hanya mampu dibalas sekali oleh West Ham lewat penalti Manuel Lanzini pada menit ke-40.
Memasuki paruh kedua, Chelsea tetap menguasai jalannya pertandingan. Namun semangat juang para pemain West Ham menghukum tim asuhan Thomas Tuchel.
West Ham secara dramatis mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Gol Arthur Masuaku pada menit ke-87 menyempurnakan comeback tuan rumah setelah Jarrod Bowen menyamakan kedudukan pada awal babak kedua.
Ini kali kedua dalam tiga laga terakhir Chelsea gagal meraih poin penuh. Sebelumnya, Manchester United juga mampu mencuri satu poin di Stamford Bridge.
Satu-satunya kemenangan Chelsea dalam periode tersebut terjadi di kandang Watford, tengah pekan kemarin. Namun hasil itu juga diraih lewat permainan yang kurang meyakinkan.
Anggapan kehabisan bensin dengan tegas dibantah oleh Tuchel. Ia menilai tim asuhannya hanya kehilangan konsentrasi dalam beberapa momen.
“Saya tidak melihat performa kami menurun saat melawan Man United atau hari ini. Saya pikir performa kami cukup untuk memenangkan pertandingan, tetapi yang jelas kami lihat adalah kami memberikan gol tandang dengan mudah dan ini sangat tidak biasa,” kata Tuchel usai laga.
“Kami membuat kesalahan besar yang menghasilkan peluang besar yang menghasilkan gol mudah. Kami melakukan ini sekarang dalam tiga pertandingan melawan Man United, Watford dan hari ini.”
“Jika Anda melakukan ini pada level seperti ini, Anda tidak dapat mengharapkan hasil,” tambahnya.
Kekalahan atas West Ham membuat Chelsea lengser dari puncak klasemen sementara. Tak tanggung-tanggung, tim asal London itu langsung disalip dua rivalnya sekaligus, Manchester City dan Liverpool.
Namun Tuchel enggan panik. Ia yakin peluang timnya untuk meraih gelar juara masih terbuka lebar.
“Sangat normal untuk lelah melalui Premier League di musim dingin. Ini adalah pertanyaan tentang presisi, detail, manajemen risiko, di mana Anda mengambil dan menghindarinya,” tegasnya.