DBasia.news – Thomas Tuchel mengakui bahwa tidak adil baginya untuk sering meminta Callum Hudson-Odoi untuk bermain sebagai bek sayap. Tetapi Tuchel merasa pemain muda Chelsea itu perlu dilecut untuk bisa melampaui batasan kemampuannya.
Hudson-Odoi tampil sebagai starter saat Chelsea menggilas Norwich 7-0 di Premier League akhir pekan lalu. Ini sesuatu yang jarang didapatkan di masa Tuchel melatih.
Hudson-Odoi, yang sering diturunkan sebagai bek sayap kanan di bawah Tuchel, memainkan peran lebih ke depan saat melawan The Cannaries. Manajer asal Jerman itu mengakui bahwa perubahan posisi dimaksudkan untuk memberikan tantangan bagi sang pemain. “Saya pikir dia membutuhkan itu.”
“Bagi saya, dia membutuhkan itu. Para pemain yang sangat berkualitas ini terkadang terlalu sering mendengar betapa bagusnya mereka,” kata Tuchel dikutip dari Goal.
Tuchel menyebut bahwa tugas penyerang pada umumnya adalah mencetak gol dan memberi assist. Tugas yang diberikan kepada Hudson-Odoi untuk lebih sering beroperasi sebagai bek sayap, adalah untuk membantu sang pemain melewati batas potensi kemampuan pemain 20 tahun itu.
“Tetapi Anda perlu membuktikannya. Untuk para penyerang itu mudah, cukup capai statistik dan berikan asis serta gol. Bermain di posisi lain adalah yang perlu dia tunjukkan,” terang mantan manajer Paris Saint-Germain.
Tuchel yang membawa The Blues menjadi jawara Liga Champions musim lalu, menggunakan hanya tiga penyerang dalam komposisi utamanya sehingga menggeser Hudson-Odoi dari posisi aslinya.
“Kami sadar bahwa mungkin sedikit tidak adil ketika memintanya bermain terlalu sering sebagai bek sayap kanan di mana dia tidak bisa menunjukkan potensi sepenuhnya,” ujar Tuchel.
“Kami sadar akan hal itu, sehingga selalu ada perubahan. Saat ini kami pikir telah menemukan cara untuk mendorongnya ke batas dan ini bisa berubah tiap pekannya.”