DBasia.news – Chelsea akan bertemu dengan Arsenal pada final Piala FA musim 2019-2020 di Stadion Wembley, Sabtu (1/8). Di atas kertas, skuat asuhan Frank Lampard itu lebih diunggulkan untuk menjuarai laga final tersebut.
Ada beberapa faktor yang membuat Chelsea layak diunggulkan. Salah satunya tentu perbedaan signifikan kedua klub di klasemen akhir Premier League 2019-2020.
Chelsea mampu menduduki peringkat keempat. Sementara Arsenal menjalani musim yang sulit sehingga hanya menempati peringkat kedelapan.
Selain itu ada faktor lain yang membuat Chelsea berpeluang besar untuk menjuarai turnamen tertua di dunia ini. Keberadaan sosok Olivier Giroud menjadi faktor yang dimaksud.
Penyerang berkebangsaan Prancis itu bisa dibilang seperti menjadi jimat keberuntungan tim yang dibelanya kala berlaga di final Piala FA. Dari empat kesempatan, Giroud selalu berhasil membantu timnya keluar sebagai juara.
Giroud pertama kali tampil di final Piala FA pada 2014 saat masih membela Arsenal. Meski tak mencetak gol, ia membukukan assist gol kemenangan The Gunners untuk mengakhiri perlawanan Hull City dengan skor 3-2.
Semusim berselang, Arsenal kembali tampil di partai final dan menantang Aston Villa. Giroud menyumbang satu gol dan membawa tim asuhan Arsene Wenger menang 4-0.
Pada musim 2016-2017, Chelsea ikut menjadi korban tuah Giroud di final Piala FA. Eden Hazard dan kawan-kawan harus takluk dengan skor 1-2 dari Arsenal.
Keberuntungan Giroud di laga final tetap berlanjut meski tak lagi membela Arsenal. Chelsea yang mendatangkannya pada pertengahan musim 2017-2018 langsung merasakan efeknya.
Final Piala FA 2018 seperti jadi penegas keampuhan jimat Giroud. Chelsea mampu keluar sebagai juara usai mengalahkan Manchester United.
Bukan tidak mungkin keampuhan jimat Giroud di final Piala FA masih akan berlanjut tahun ini. Menariknya, ia akan berhadapan dengan Arsenal, klub yang membuat namanya populer di turnamen ini.