DBasia.news – Sebagai kapten tim, Troy Deeney jadi salah satu sosok kunci keberhasilan Watford tampil mengejutkan di Premier League 2018-19.Untuk diketahui, tim asuhan Javi Garcia sukses sapu bersih kemenangan pada empat pertandingan.
Namun sebelum kesuksesan pada awal musim ini, prestasi Watford sempat jalan di tempat. Deeney bahkan menceritakan bahwa dirinya nyaris hengkang saat tim masih diasuh pelatih asal Italia, Walter Mazzarri.
Diketahui hubungan pemain berusia 30 tahun itu dengan Mazzarri memang tidak baik. Dia bahkan secara terang-terangan menyebut sosok Mazzarri sebagai pembohong.
“Bersama Mazzarri, sepak bola hanya sekadar pekerjaan buat saya. Kami tidak memulai dengan baik sejak awal. Saya berusaha menghormatinya. Namun terkadang, ketika saya cetak gol dan tim menang, saya justru dicadangkan oleh pelatih pertandingan berikutnya,” kata Deeney.
Karena mendapat perlakuan seperti itu, Deeney sudah berusaha berkomunikasi langsung dengan Mazzarri.Dia bertanya apakah telah melakukan kesalahan. Namun pria yang kini melatih Torino FC tersebut menegaskan bahwa dirinya telah bermain bagus.
Namun ia merasa kaget saat pada bursa transfer Januari, Mazzarri justru memasukkan namanya di daftar pemain yang akan dijual.
“Faktanya, saya bertanya kepadanya apakah saya akan dijual. Lalu ia menjawab ‘tidak, tim membutuhkan Anda, Anda adalah kapten tim’. Namun di belakang saya, ia coba mengatur agar saya hengkang,” Deeney menuturkan.
Sampai sekarang, Deeney mengaku tidak mengetahui secara pasti, Mazzarri memandang dirinya sebelah mata.