DBasia.news – Manchester United telah menarik diri dari langkah kontroversial untuk mendatangkan Marko Arnautovic karena dikecam oleh fansnya. Richard Arnold, pimpinan eksekutif, dibanjiri protes dari suporter sejak isu transfer sang penyerang muncul.
Alamat email Arnold tersebar luas di media sosial – yang menyebabkan para pendukung melampiaskan kemarahan mereka dalam jumlah banyak.
Erik ten Hag memutuskan untuk mengejar pemain internasional Austria itu karena semakin sulit mendapatkan striker baru, gagal membujuk Darwin Nunez, Antony dan Benjamin Sesko pindah ke Old Trafford.
Fans marah dan tidak senang dengan perburuan United terhadap Arnautovic, yang dianggap punya rekam jejak rasisme di masa lalu.
Mereka juga kecewa dengan prospek datangnya pemain berusia 33 tahun itu, yang pernah bermain di Liga Primer Inggris bersama West Ham United dan Stoke City.
United meyakini Arnautovic bisa menjadi opsi striker murah, dengan banderol £8 juta yang berpotensi bisa menjadi pengubah permainan dari bangku cadangan.
Upaya Bologna untuk menaikkan harga juga berkontribusi pada keputusan United untuk urung mengejar sang pemain, namun keresahan suporter menjadi alasan utama.
Ten Hag masih berusaha menambah kekuatan lini depan pasukannya, dengan superstar Cristiano Ronaldo dan Anthony Martial menjadi yang tersisa untuk opsi penyerang tengah.
Pemain sayap Ajax, Antony telah menjadi target utama sepanjang musim panas, meski sebenarnya posisi aslinya bukan ujung tombak.
Sementara itu, kepindahan Sesko ke RB Leipzig, yang dikonfirmasi pada Selasa (9/8), membuat United sekarang belum menentukan target baru mereka.