DBAsia News

Transfer Cerdas dan Efisien ala RB Leipzig

DBasia.news – Sepak bola bukan sekedar olahraga yang populer di dunia, tetapi ada juga bisnis yang berjalan di dalamnya. Mereka yang mengelolanya dengan baik dapat memberikan keseimbangan dengan cara klub berjalan.

Jika itu sudah berjalan baik maka cepat atau lambat hasilnya dapat terlihat dari pencapaian atau prestasi sepak bola. Keseimbangan itu dimiliki oleh klub ‘kontroversial’ RB Leipzig, klub yang merangkak dari divisi bawah hingga kini di Bundesliga.

Disebut kontroversial karena Leipzig pernah ditentang oleh fans-fans klub Bundesliga dengan cara mereka merangkak papan atas. Dimulai dengan cara instan mereka membangun tim bermodalkan sponsor minuman berenerji, Red Bull, hingga menjadi klub yang tiba-tiba berada di Bundesliga.

Akan tapi itu semua tak memengaruhi kebijakan manajemen dalam membangun klub. Tujuh tahun Leipzig dijalani dengan visi pelatih sekaligus Direktur Olahraga, Ralf Rangnick, pada medio 2012-2019 dan ia pergi dengan warisan yang menjadi pondasi klub.

Sejak promosi ke Bundesliga pada 2016 Leipzig menerima banyak pemasukan dari penjualan pemain-pemain yang tadinya bukan nama besar di dunia sepak bola.

Mereka yang dilepas seperti Naby Keita ke Liverpool (60 juta euro), Timo Werner ke Chelsea (53 juta euro), dan teranyar adalah Dayot Upamecano ke Bayern Munchen (42,5 juta euro), Ibrahima Konate ke Liverpool (40 juta euro), hingga Julian Nagelsmann yang melatih Bayern (25 juta euro).

Plus Marius Wolf ke Borussia Monchengladbach (9,5 juta euro) maka Leipzig sudah menerima pemasukan sebesar 92 juta euro, klub penerima pendapatan terbesar.

Tak butuh waktu lama bagi klub beroperasi setelah menerima uang tersebut. 91,62 juta euro langsung dibelanjakan dengan merekrut Andre Silva (23 juta euro), Josko Gvardiol (18,8 juta euro), Angelino (18 juta euro), Mohamed Simakan (15 juta euro), Benjamin Henrichs (15 juta euro), dan Caden Clark (1,82 juta euro).

RB Leipzig akan memulai era baru di bawah arahan Jesse Marsch, pelatih yang juga muncul dari pantauan klub di bawah manajemen RB (RB Salzburg). Klub tak lagi dilatih Nagelsmann dan memiliki Werner, Konate, dan Upamecano, tapi dengan warisan yang ditinggalkan Rangnick Leipzig bisa terus berjalan di papan atas klasemen Bundesliga.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?