DBasia.news – Sukses tembus semifinal Liga Champions musim lalu dan finis posisi tiga Serie A 2017-18, wajar kalau tifosi menaruh ekspektasi besar terhadap AS Roma musim ini.
Namun penjualan tiga pemain bintang: Alisson Becker, Kevin Strootman, dan Radja Nainggolan plus hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga pembuka awal musim ini, membuat tim mulai menuai kritik.
Legenda tim yang kini berstatus sebagai salah satu direksi tim, Francesco Totti pun angkat bicara. Menurutnya jika melihat sepak terjang I Giallorossi awal musim, lebih baik tim melupakan persaingan merebut scudetto. Pada wawancara dengan Roma Radio, Totti membenarkan hasil yang diraih anak asuh Eusebio Di Francesco tidak sesuai harapan.
“Semua tim besar di liga mengalami kesulitan sejauh ini, kecuali Juventus yang seakan memiliki kelas berbeda. Target realistis kami yaitu antara posisi kedua dan keempat. Yang artinya kembali lolos ke Liga Champions,” kata Totti.
Pada kesempatan ini, Totti juga memberikan sinyal bahwa kursi kepelatihan Di Francesco masih aman. Pria yang memang lahir di kota Roma itu percaya diri sang pelatih tahu betul mengeluarkan tim dari situasi sulit seperti sekarang.
“Kami harus menjaga Trigoria (markas tim) dari segala gangguan. Di Francesco merupakan salah satu pelatih terbaik. Dia tahu bagaimana mengeluarkan tim dari krisis. Tapi kami butuh dukungan fan,” pemain yang mengantarkan Roma meraih scudetto 2000/01 itu melanjutkan.
Masalahnya fan mulai menyudutkan langkah manajemen tim dalam menjual pemain pilar seperti Strootman sebagai biang keladi buruknya performa tim awal musim. Ditambah Roma justru membeli beberapa pemain belum berpengalaman.
Kini kredibilitas Direktur Olahraga Monchi mulai dipertanyakan. Namun Totti kembali membela. “Saya telah mendengar begitu banyak hal yang tidak perlu tentang Monchi. Jika kita sudah sampai akhir musim, baru kita bisa mengkritik bila performa tim tidak sesuai harapan,” Totti mengungkapkan