Tottenham Hotspur Resmi Pecat Sang Manajer Mauricio Pochettino

DBasia.news –  Akibat serangkaian hasil buruk yang diraih Tottenham Hotspur musim ini, manajemen tim secara resmi memutuskan untuk memecat Mauricio Pochettino dari posisinya sebagai manajer tim, pada Rabu (20/11).

Penampilan Tottenham Hotspur pada musim ini memang jauh dari kata baik. Di Premier League, Harry Kane dan kawan-kawan hanya menempati posisi ke-14 klasemen sementara dengan perolehan 14 poin.

Dari 12 laga yang sudah dihelat, Tottenham meraih tiga kemenangan, lima imbang, plus empat kalah. Sementara itu, di Liga Champions, The Lilywhites mengoleksi dua kemenangan, satu imbang, dan satu kalah pada babak grup.

Hasil tersebut membuat pemiliki Tottenham, Daniel Levy, memecat Pochettino bersama stafnya yakni Jesus Perez, Miguel D’Agostino, dan Antoni Jimenez. Perjalanan lima tahun sang manajer pun berakhir.

“Kami sangat enggan melakukan perubahan ini. Itu adalah keputusan yang kami ambil dengan perlahan, tidak tergesa-gesa,” kata Daniel Levy seperti dikabarkan laman resmi Tottenham.

“Merupakan tanggung jawab dewan mengambil keputusan sulit. Keputusan ini tidak mudah mengingat ada banyak momen tak terlupakan yang kami miliki bersama Pochettino dan stafnya. Namun, ini demi kepentingan terbaik untuk klub.”

“Mauricio Pochettino dan staf pelatihnya akan selalu menjadi bagian dalam sejarah Tottenham. Saya sangat mengagumi cara dia menghadapi situasi sulit saat tidak bisa bermain di kandang,” sambungnya.

Sejatinya, pada musim lalu, Mauricio Pochettino nyaris meraih gelar pertama bersama Tottenham. Namun, manajer 47 tahun tersebut gagal memawa Tottenham mengalahkan Liverpool pada final Liga Champions.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepadanya dan staf kepelatihan atas semua yang sudah diberikan. Mereka akan selalu diterima di sini,” papar Daniel Levy.

“Kami punya pasukan berbakat. Kami perlu memberi energi kembali dan memberikan hasil yang positif bagi para pendukung.”

Daniel Levy dikabarkan akan segera mengambil keputusan terkait pengganti Maurizio Pochettino. Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, mencuat sebagai calon pengganti terkuat.