Tottenham Hotspur Disarankan Belajar dari Kasus Gareth Bale

DBasia.news –  Mantan penjaga gawang Tottenham Hotspur, Paul Robinson ingin mantan klubnya itu belajar dari kasus Gareth Bale jika benar-benar ingin menjual Harry Kane.

 “Sulit ketika seorang pemain sebesar Harry mengatakan bahwa mereka ingin meninggalkan klub, ini seperti halnya dengan kasus Bale,” ujar Robinson kepada Football Insider.

“Tetapi kesepakatan itu harus benar. Di kasus Bale, Direktur Daniel Levy telah memastikan kesepakatan itu benar dan dia telah mendapatkan nilai yang sangat baik bagi para pemain. Kesepakatan itu harus tepat untuk semua orang dan itu harus menjadi jumlah yang sangat besar, uang yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam skuat.”

Sudah bukan rahasilan lagi kalau Kane sudah tak betah di Tottenham. Ia ingin mencoba petualangan di klub lain, menyusul kegagalan Spurs meraih trofi dalam waktu yang lama.

Menurut Robinson, jika Tottenham pada akhirnya menjual Kane, maka mereka harus mencari penggantinya. Jangan sampai kasus Bale terulang.

Pada 2013, Tottenham menjual Bale dengan rekor transfer dunia ke Real Madrid. Namun, mereka gagal mencari pengganti yang sepadan.

“Skuat perlu diperkuat. Untuk mengeluarkan Kane dari tim, Anda harus menginvestasikan kembali uang dengan sangat masuk akal. Anda hanya perlu melihat Bale. Akan ada percakapan yang menarik dengan Spurs musim depan jika mereka tidak menantang gelar apapun,” pungkas Robinson.

Kane sendiri adalah lulusan akademi Tottenham. Sejak kemunculannya di tim utama pada musim 2013/2014, Kane sudah membuat 181 gol dari 278 penampilan.