Toni Kroos Ungkap Tropi Terpenting Baginya

DBasia.news – Toni Kroos memang sudah mempersembahkan banyak gelar, tercatat ada 16 gelar bergengsi diraihnya bersama Real Madrid. Tapi manakah yang paling berkesan? Ini jawabannya.

Kroos bergabung ke Real Madrid pada musim panas 2014. Ia diboyong dari Bayern Munchen dengan biaya transfer sekitar 30 juta euro.

Kepindahan Kroos ke Madrid sebenarnya terbilang mengejutkan. Ia memang lebih dulu dikaitkan dengan Manchester United yang baru kehilangan Sir Alex Ferguson.

Keputusan Kroos menerima pinangan Madrid nyatanya merupakan keputusan yang tepat. Ia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia bersama Los Blancos.

Sebanyak 16 trofi berhasil disumbangkan Kroos kepada Madrid. Empat di antaranya adalah Liga Champions.

Kroos mengakui memenangi Liga Champions adalah yang paling sulit dilakukan. Namun jika boleh memilih, ia akan menunjuk gelar pada edisi 2016 sebagai yang paling berkesan.

“Memenangkan gelar (Liga Champions) pertama bersama Real Madrid pada 2016 adalah yang paling berharga bagi saya. Salah satu alasan saya pindah ke Real adalah untuk memenangkan Liga Champions dengan klub besar ini,” kata Kroos kepada Kicker.

Pada final Liga Champions edisi 2016, Madrid bertemu Atletico di San Siro. Tim asuhan Zinedine Zidane akhirnya keluar sebagai juara lewat drama adu penalti.

Kroos sebenarnya telah lebih dulu menjuarai Liga Champions saat masih berseragam Bayern Munchen. Namun ia menilai menang bersama Madrid jauh lebih berkesan.

“Gelar ini lebih berarti bagi saya daripada memenangkan gelar bersama Bayern, karena saya melewatkan final akibat cedera. Oleh karena itu, itu hanya setengah kemenangan bagi saya,” tambahnya.

Meski begitu, Kroos tak mau jemawa dengan kesuksesan ini. Ia menyebut kesuksesan Madrid merupakan kontribusi seluruh pemain.

Kroos tak lupa memberikan pujian khusus kepada dua rekannya di lini tengah, Luka Modric dan Casemiro. Ia yakin hasilnya akan berbeda jika ia berduet dengan pemain lain.

Kami saling melengkapi di lapangan karena kami ingin bermain bersama dan sukses bersama. Dan kami memiliki tim hebat di sekitar kami yang bertahan di belakang dan mengeksekusi di lini depan. depan,” kata Kroos lagi.

“Kita masing-masing mengetahui karakteristik kita sendiri dengan tepat dan memberikan kontribusi yang sesuai sehingga bisa bekerja sama.”