DBAsia News

Toni Kroos Nilai Pemain Sepak Bola Jadi Boneka Bagi FIFA

DBasia.news – Gelandang Real Madrid, Toni Kroos mengaku tidak setuju dengan rencana Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang ingin menyelenggarakan Piala Super Eropa. Kroos menilai kompetisi level Eropa yang sedang berjalan seperti UEFA Nations League sudah membuat para pemain kesulitan.

Pemain asal Jerman itu bahkan menyebut kompetisi “ekstra” yang berada di Benua Biru memperlakukan pemain seperti boneka. Kendati demikian, ia tetap patuh pada pelatih skuat Der Panzer, Joachim Loew, yang memanggilnya ke dalam timnas.

“Sayangnya, pemain tidak bisa membuat keputusan. Pada akhirnya dengan semua kompetisi yang dirancang, kami hanyalah boneka bagi FIFA dan UEFA. Mereka hanya memikirkan uang,” ujar Kroos seperti dilansir ESPN, Kamis (12/11).

Kroos, dengan empat titel Liga Champions dan lima gelar domestik bersama Bayern Munchen dan Real Madrid, plus satu gelar Piala Dunia, menilai sudah tidak perlu lagi ada kompetisi tambahan.

“Saya ingin meninggalkan jejak di manapun saya tinggal. Kompetisi yang ada sudah bagus, misalnya Liga Champions dan Piala Dunia,” ujar dia.

Sebelumnya, rencana gelaran Liga Super Eropa sudah menyeruak sejak bulan lalu sebagai pendamping Liga Champions.

Pesertanya adalah tim-tim dari Premiere League, La Liga, Serie A, Bundesliga, Ligue 1, dan liga top Eropa lainnya tanpa ada regulasi degradasi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?