DBasia.news – Tiga pemain Udinese dilaporkan enggan menerima vaksin COVID-19. Le Zebrette pun memberi perlakuan khusus untuk ketiga pemain yang tak disebutkan namanya tersebut.
Diberitakan kantor berita ANSA, sebagaimana dikutip Football Italia, hanya tiga pemain itu saja yang menolak divaksinasi, dari total skuad yang berjumlah 35 orang.
Sikap tersebut sebetulnya berseberangan dengan kebijakan Udinese, yang bahkan menjadikan stadion mereka, Friuli (kini disebut Dacia Arena karena alasan sponsor), sebagai tempat vaksinasi publik. Meski begitu, Udinese tak menghukum ketiganya.
Gantinya, mereka mendapat jadwal tes usap (swab test) lebih sering dibandingkan pemain lainnya. Hal itu agar kasus COVID-19 bisa segera dideteksi, sehingga ancaman terciptanya klaster virus Corona di internal tim tetap bisa diantisipasi.
“Di dalam skuad saat ini yang dibesut pelatih Luca Gotti, ada tiga pemain yang menolak divaksinasi, dari total 35 pemain,” ujar Direktur Udinese Pierpaolo Marino.
“Kami memberikan mereka swab test setiap hari, sementara yang lain hanya 1-3 kali sepekan. Para pemain kami sudah menerima dosis pertama pada Mei lalu, ketika klub menjadikan Dacia Arena sebagai lokasi vaksinasi untuk memfasilitasi penduduk lokal untuk mendapat vaksin.”
“Banyak pemain yang sudah divaksinasi juga ikut mengajak masyarakat betapa pentingnya vaksinasi (untuk mengantisipasi COVID-19),” jelas Marino.
Diketahui, Asosiasi Pemain Italia (AIC) sudah mengirim surat kepada para anggota mereka, mengingatkan pentingnya vaksinasi untuk melindungi para pemain dan juga orang-orang terdekat mereka.
Hanya saja, otoritas di Italia tak bisa memberikan hukuman bagi orang-orang yang menolak seperti tiga pemain Udinese tersebut, selain terus mengajak agar ikut membantu menciptakan keamanan di masyarakat.