DBasia.news – Kemenangan di Derby London melawan Chelsea disebut menjadi titik balik kebangkitan Arsenal. The Gunners meraih kemenangan dengan skor telak 3-1 pada akhir Desember 2020 dan menjadi momentum yang baik untuk bangkit.
Pasalnya sebelum kemenangan itu tim arahan Mikel Arteta melalui periode buruk kekalahan saat melawan Wolverhampton Wanderers, Tottenham Hotspur, Burnley, dan Everton hingga posisi mereka lebih dekat ke zona degradasi.
Akan tapi sejak menang melawan Chelsea Arsenal bangkit. Dalam dua laga beruntun Premier League terakhir mereka menang melawan Brighton & Hove Albion (1-0) dan West Bromwich Albion (4-0). Kemenangan teranyar hadir kontra West Brom.
Posisi Arsenal berangsur membaik dan kini mereka ada di urutan 11 klasemen dari 17 laga dengan raihan 23 poin, terpaut enam poin dari Leicester City yang ada di zona Liga Champions. Pemain Arsenal Bukayo Saka membeberkan rahasia kebangkitan Arsenal.
Arsenal hanya kebobolan satu gol dari tiga laga terakhir. Menurut Saka kebangkitan Arsenal terjadi karena mereka tak pernah berhenti percaya atau yakin dengan kemampuan membangun momentum.
“Saya merasa itu adalah sikap kami. Kami tidak pernah berhenti percaya kami cukup baik untuk meraih kemenangan. Saya hanya senang kami bermain dengan lebih percaya diri dan itu berhasil,” kata Saka kepada BBC Match of the Day.
“Cara sempurna untuk memulai tahun baru, kami menang tiga kali berturut-turut jadi kami ingin terus membangun. Kami sangat senang dengan penampilan tim.”
Kemenangan itu juga tidak lepas dari upaya dan hasrat Arsenal untuk menjaga momentum. Dilihat dari Squawka Arsenal telah melepaskan 12 tendangan tepat sasaran melawan West Brom. Itu jadi yang terbanyak di Premier League untuk Arsenal sejak era Arsene Wenger.
