DBasia.news – Bek asal Maroko, Medhi Benatia mengungkapkan Massimiliano Allegri menjadi alasan terbesar di balik kepergiannya dari Juventus pada tahun 2019. Benatia mengaku sangat sakit hati dengan Allegri yang tidak memenuhi janjinya.
Pada musim 2018/19 , Benatia memang kesulitan untuk menembus tim utama Juventus. Ia pun hanya mampu mengoleksi lima penampilan bersama Bianconerri sebelum akhirnya hengkang ke Qatar untuk membela Al Duhail pada bursa transfer musim dingin tahun 2019.
“Ketika menjalami tur pramusim di Amerika Serikat, Massimiliano Allegri mengatakan kalau saya dan Giorgio Chiellini merupakan pemain belakang pilihan utama dan Leonardo Bonucci akan menjadi pelapis,” ujar Medhi Benatia kepada Goal.
“Ketika itu, saya baru saja mencetak dua gol di final Coppa Italia dan sedang melakukan negosiasi perpanjangan kontrak. Tapi, tiba-tiba saya tak dimainkan dalam empat pertandingan beruntun.”
“Saya merasa sakit hati dan tak ingin bermain untuk Juventus selama Allegri masih menjadi pelatih di sana,” sambung pemain 33 tahun itu menambahkan.
Kini, Benatia sudah melupakan masalah pribadinya dengan Allegri. Ia pun mengaku memiliki hubungan yang cukup baik dengan para petinggi Bianconerri. Ia pun mengaku masih cukup sering bertukar pesan dengan manajemen Juventus.
“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan para petinggi Juventus dan pihak klub secara keseluruhan. Kami masih cukup sering bertukar pesan,” pungkas Benatia.