DBasia.news – Timnas Indonesia U-16 meraih kemenangan ketiganya di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Timnas U-16 mencukur habis delapan gol tanpa balas Brunei Darussalam di Stadion Madya, Senayan, Jumat (20/9).
Kendati meraih kemenangan, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menilai masalah penyelesaian akhir skuatnya masih sangat perlu ditingkatkan lagi. Karena pada laga itu, banyak sekali peluang yang seharusnya bisa dijadikan gol.
Ketika menghadapi Brunei Darussalam, Timnas Indonesia U-16 memang terbebani dengan harus mencetak gol banyak. Karena pada pertandingan sebelumnya, China berhasil meraih kemenangan telak 15-0 atas Kepulauan Mariana Utara.
“Catatan paling penting adalah finishing touch, karena ini saya lihat pemain masih sering membuang-bunag peluang yang ada. Bukan hanya itu saja, saya rasa ini akan menjadi perkerjaan yang sulit ketika menghadapi China nanti,” kata Bima Sakti.
Selain masalah penyelesaian akhir, Bima Sakti ingin pemainnya memiliki visi bermain yang sama baik dalam menyerang maupun saat bertahan. Karena jika tidak pemain bisa kurang kominikasi dan gol pada saat melawan Mariana Utara pun bisa terjadi lagi.
“Koordinasi saat menyerang dan bertahanpun harus ditingkatkan lagi. Pemain harus punya visi bermain yang sama dalam setiap pertandingannya agar tidak terjadi mised komunukasi lagi dalam pertandingan,” Bima Sakti menambahkan.
Pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia u-16 akan menghadapi laga hidup mati melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, (22/9). Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-16 harus menang jika ingin lolos ke Piala Asia U-16 2020 mendatang.