DBAsia News

Timnas Spanyol Jadi Tim Paling Produktif Namun Banyak Kebobolan

DBasia.news – Spanyol datang ke Piala Eropa 2020 dengan skuat muda dan tidak menyertakan satu pun pemain Real Madrid. Hal ini membuat pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique mendapatkan kritik.

Kritik makin tajam ketika La Furia Roja hanya main imbang tanpa gol kontra Swedia di laga awal Grup E. Selanjutnya, Spanyol juga kurang konsisten kala bermain imbang 1-1 lawan Polandia pada laga kedua.

Spanyol akhirnya menjawab keraguan ketika mengalahkan Slovakia 5-0 pada laga ketiga. Spanyol lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E untuk bertemu Kroasia.

Melawan Kroasia, Spanyol harus susah payah menyingkirkan Luka Modric dkk. dengan skor 5-3 melalui perpanjangan waktu. Alvaro Morata dan kolega bertemu Swiss di babak perempat final.

Lagi-lagi, Spanyol susah payah mengalahkan Swiss melalui adu tendangan penalti dengan skor 3-1 (1-1). Kini, Spanyol siap meladeni Italia, pada babak semifinal di Stadion Wembley, Rabu (7/7) pukul 02.00 WIB.

Statistik Spanyol

Meski kurang konsisten di laga awal, Spanyol membuktikan kapasistasnya dengan mencetak 11 gol dalam 3 laga terakhir. Ini bukti betapa produktinya Spanyol.

Spanyol juga menjadi tim paling produtif di semifinal Piala Eropa 2020 dengan torehan 12 gol. Disusul Italia (11 gol), Denmark (11 gol), Inggris (8 gol).

Namu, Spanyol menjadi tim paling banyak kebobolan dengan 5 gol. Disusul Denmark (5 gol), Italia (2 gol), dan Inggris (0 gol).

1. 12 gol

2. 5 kebobolan

3. Cetak 11 gol dalam dalam 3 laga

4. Alvaro Morata (2 gol), Ferran Torres (2 gol), Pablo Sarabia (2 gol), Aymeric Laporte (1 gol), Cesar Azpilicueta (1 gol), Mikel Oyarzabal (1 gol), Jordi Alba (1 gol), dan dua gol bunuh diri.

5. Rataan gol 2,4 per laga

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?