DBasia.news – Timnas Indonesia U-19 akan menantang Jepang pada perempat final Piala Asia U-19 2018. Pada laga ini Jepang lebih diunggulkan.
Sepanjang turnamen, Jepang tampil gemilang terutama berkat performa bintang mereka, Takefusa Kubo. Pemain yang dijuluki Lionel Messi-nya Jepang diyakini akan menyulitkan Indonesia.
Meski begitu, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak akan fokus dengan seorang pemain Jepang U-19,
Menurut Indra, kekuatan Jepang U-19 merata dan bukan hanya Kubo yang perlu diwaspadai timnya. Arsitek asal Sumatera Barat itu menilai, sepak bola adalah permainan sebelas orang, bukan satu atau dua pemain.
Takefusa Kubo
“Saya tidak mewaspadai satu pemain. Yang bermain sepak bola itu sebelas pemain. Jadi sebelas pemain Jepang U-19 (akan) kami antisipasi,” ujar Indra.
Kubo disebut-sebut sebagai titisan bintang Barcelona, Lionel Messi. Di usianya yang kini baru berusia 17 tahun, pemain Yokohama F. Marinos itu telah rutin bermain di kompetisi profesional Liga Jepang.
Pada 2011 lalu, Kubo pernah mendapatkan undangan untuk bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Tapi sayang, empat tahun kemudian, penyerang kelahiran Kawasaki ini harus kembali ke Jepang setelah Barcelona dan FIFA terlibat permasalahan transfer pemain.
Untuk meredam permainan Kubo dan kawan-kawan, Indra akan menyiapkan strategi yang ampuh. Dirinya bersama tim kepelatihan lainnya juga telah mengantongi kekuatan Jepang U-19.
“Kami sudah siapkan game plan, tinggal kami konsentrasi untuk pertandingan besok. Semua informasi tentang Jepang U-19 kami sudah dapat dan kami akan antisipasi terhadap semua hal yang terjadi nanti,” kata Indra.