DBAsia News

Timnas Indonesia Gugur untuk Ketiga Kalinya dalam Empat Edisi dari Babak Penyisihan Piala AFF

Timnas Indonesia U-23

DBasia.newsTimnas Indonesia gugur dari babak penyisihan Piala AFF 2018. Hal ini membuat Skuat Garuda untuk ketiga kalinya dalam empat edisi terakhir Piala AFF gagal melaju dari babak penyisihan grup. Dimulai dari edisi 2012, 2014, dan kini 2018. Pasukan Bima Sakti Tukiman tersingkir lebih cepat lantaran tidak mungkin finis pada peringkat dua teratas Grup B.

Hasil matchday ketiga Grup B Filipina vs Thailand memastikan nasib Timnas Indonesia. Kedua negara bermain imbang 1-1. Tinggal menyisakan satu pertandingan, Thailand berada di peringkat pertama dengan tujuh poin, Filipina di posisi kedua dengan nilai yang sama. Adapun, Timnas Indonesia ada di ranking keempat dengan tiga poin.

Sepanjang keikutsertaan di Piala AFF, empat kali sudah Timnas Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup. Pertama pada 2007 lalu. Kala itu, tim berjuluk Skuat Garuda ini hanya mampu mengakhiri klasemen Grup B di peringkat ketiga, kalah bersaing dengan Singapura dan Vietnam.

 

Timnas Indonesia


Pada edisi 2012, Timnas Indonesia juga harus mengepak koper lebih awal. Skuat Garuda lagi-lagi menempati peringkat ketiga Grup B. Timnas Indonesia tidak mampu menandingi kekuatan Singapura dan Malaysia.

Rekor buruk kembali berlanjut pada edisi berikutnya. Tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos, Timnas Indonesia malah keteteran. Lagi-lagi, Skuat Garuda cuma bisa menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.

Catatan negatif itu sempat putus pada Piala AFF 2016 ketika Timnas Indonesia berhasil melaju hingga babak final. Namun, pencapaian negatif terulang di tahun ini. Baru bertanding tiga kali, Skuat Garuda sudah dipastikan tersingkir dari persaingan Grup B.

Timnas Indonesia hanya mampu menang melawan Timor Leste (3-1) di kandang, dan dua kali kalah di markas lawan dari Singapura (0-1) dan Thailand (2-4). Skuat Garuda masih akan menjalani partai terakhir Grup B melawan Filipina pada 25 November mendatang.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?